Daftar Aksi Keji Bos Mafia Italia: Bunuh Bocah hingga Cekik Wanita Hamil

Bos mafia paling dicari di Italia, Matteo Messina Denaro di tangkap kepolisian Carabinieri Italia, Senin (16/1). Foto: Carabinieri/Handout via REUTERS

Bos mafia asal Sisilia yang telah menjadi buronan Interpol paling dicari di Italia, Matteo Messina Denaro, meninggal dunia di dalam tahanan akibat kanker pada Senin (25/9).

Denaro telah menghabiskan hampir tiga dekade kabur dari pihak berwenang dengan menggunakan berbagai teknik penyamaran, sebelum akhirnya ditangkap pada Januari 2023.

Denaro mengembuskan napas terakhir di usia 61 tahun dan dikenal luas di Italia atas rasa bangganya menghabiskan nyawa para musuh-musuhnya. "Dengan orang-orang yang telah saya bunuh, saya bisa memenuhi sebuah pemakaman," kata Denaro saat masih hidup.

Lantas, apa saja kekejaman sadis yang pernah dilakukan Denaro semasa hidupnya?

Dikutip dari AFP, Denaro pernah mengobarkan perang atas nama Mafia Sisilia (Cosa Nostra) terhadap negara dan enam kali dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas kejahatan kriminalnya.

Pada 1992, Denaro mengambil bagian dalam komplotan yang dikirim oleh bos besarnya, Salvatore Riina, untuk membunuh musuh utama Cosa Nostra — hakim anti-mafia Giovanni Falcone.

Adapun Riina adalah pemimpin klan Corleonesi yang diabadikan dalam film legendaris The Godfather. Sama seperti Denaro, pada 2017 Riina meninggal di penjara.

Bos mafia paling dicari di Italia, Matteo Messina Denaro. Foto: EYEPRESS via Reuters Connect

Lebih lanjut, Falcone tewas dalam aksi pengeboman di dalam mobil di dekat Palermo, pada Mei 1992. Peristiwa itu membuat Denaro dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2020 secara in-absentia.

Beberapa waktu kemudian, Denaro kembali melancarkan kejahatan besar dengan berperan dalam aksi pembunuhan saingan Cosa Nostra, kepala klan Alcamo Vincenzo Milazzo, di Juli 1992.

Layaknya pembunuh berdarah dingin, Denaro kemudian mencekik pasangan Milazzo yang kala itu sedang hamil tiga bulan hingga tewas.

Setelah bos Denaro — Riina, ditangkap pada Januari 1993, Denaro lebih menggila. Dia melanjutkan strategi terornya dengan memberi dukungan logistik untuk pengeboman di Florence, Milan, dan Roma, yang menewaskan 10 orang dan melukai ratusan lainnya.

Pada November 1993, pengadilan menemukan bahwa Denaro bahkan adalah salah satu dalang di balik penculikan anak dari seorang saksi pria yang mengadukan pembunuhan Falcone ke polisi.

Giuseppe Di Matteo, bocah malang yang saat itu masih berusia 12 tahun, diculik dan disekap selama 779 hari sebelum dicekik dan tubuhnya dilarutkan dalam asam oleh klan Denaro.