Daftar Dokter di Kepengurusan PDSI, Ormas 'Tandingan' IDI

27 April 2022 20:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deklarasi organisasi Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (27/4).  Foto: YouTube/Insan Tauladan
zoom-in-whitePerbesar
Deklarasi organisasi Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (27/4). Foto: YouTube/Insan Tauladan
ADVERTISEMENT
Ikatan Dokter Indonesia (IDI), organisasi profesi kedokteran yang berdiri sejak 1950, punya "tandingan", yaitu Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) yang mendeklarasikan diri pada Rabu (27/4).
ADVERTISEMENT
PDSI didirikan oleh Brigjen TNI (Purn) Jajang Edi Prayitno yang pernah menjabat staf khusus saat Letjen (Purn) Agus Putranto menjabat sebagai menkes.
Namun, PDSI memang belum satu level dengan IDI. PDSI terdaftar di Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) dan bukan sebagai organisasi keprofesian yang memiliki wewenang luas.
Apalagi, Mahkamah Konstitusi (MK) sejak beberapa tahun lalu menyatakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) satu-satunya organisasi profesi kedokteran yang sah di Indonesia sebagaimana diatur dalam UU Praktik Kedokteran yang berlaku.
Jajang di sela deklarasi PDSI menegaskan akan 'menampung' Letjen (Purn) Terawan Agus Putranto apabila sudah resmi bukan anggota IDI.
"PDSI akan memfasilitasi penelitian, silakan yang lain-lain mau meneliti, melengkapi, menyempurnakan yang sudah dilakukan oleh dokter Terawan," kata Jajang.
ADVERTISEMENT
Berikut susunan organisasi Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI):