Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi melantik 906 Perwira TNI-Polri yang telah selesai menjalani pendidikan di akademi masing-masing. Upacara pelantikan digelar sekitar pukul 08.00 WIB di Istana Merdeka, Selasa (16/7).
ADVERTISEMENT
Dari ratusan Perwira itu ada 4 peraih Adhi Makayasa dari masing-masing akademi. Mereka menjadi perwakilan dalam pelantikan tersebut.
Nama-nama Adhi Makayasa itu dibacakan oleh Mayjen TNI Rudi Saladin.
"Lampiran Keputusan Presiden Indonesia Nomor 61 TNI tahun 2024 dan nomor 62 Polri tahun 2024," kata Rudi sebelum menyebut nama-nama peraih Adhi Makayasa.
Berikut daftar peraih Adhi Makayasa:
Usai pembacaan nama-nama peraih Adhi Makayasa, Jokowi kemudian turun dari podium memberikan tanda pangkat ke mereka.
ADVERTISEMENT
Upacara itu dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kolonel Penerbang Yoyon Kuscahyono bertindak sebagai Komandan Upacara, sementara Brigadir Jenderal Heru Langlang Buana bertindak sebagai Perwira Upacara.
Jokowi pun memimpin pengucapan sumpah perwira yang diikuti oleh 906 perwira yang hadir. Dengan rincian, 417 Capaja Akademi Militer (Akmil), 129 Capaja Akademi TNI AL (AAL), 113 Capaja Akademi TNI AU (AAU), dan 247 Capaja Akademi Kepolisian (Akpol).
"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945," kata Jokowi, Selasa (16/7).
ADVERTISEMENT
"Bahwa saya akan memimpin anak buah yang memberi suri teladan, serta menuntun pada jalan yang lurus dan benar. Bahwa saya akan rela berkorban jiwa raga untuk membela nusa dan bangsa," pungkasnya.