Dalam Dua Hari, 2 Ritel BRILink di Lamongan Disatroni Perampok

28 Maret 2024 22:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi perampokan membawa pistol menyasar di dua tempat BRILink di Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi dan Pasar Sugio, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Kamis (28/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Aksi perampokan membawa pistol menyasar di dua tempat BRILink di Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi dan Pasar Sugio, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Kamis (28/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Aksi perampokan menyasar dua tempat ritel BRILink dalam dua hari di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Kasus pertama terjadi di Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Selasa (26/3) pukul 15.47 WIB. Kemudian kasus kedua terjadi di Pasar Sugio, Kecamatan Sugio pada Rabu (27/3) pukul 21.23 WIB.
Pelaku perampokan tersebut membawa pistol untuk menakut-nakuti korbannya. Aksinya itu sempat terekam CCTV di ritel BRILink.
Dalam rekaman CCTV itu, pelaku awalnya menyamar sebagai nasabah. Kemudian, ia mengeluarkan pistol di balik bajunya. Setelah itu, perampok menodongkan pistol dan mengambil handphone milik korban yang ada di meja kasir.
"Tercatat selama dua hari kemarin ada dua kejadian yakni di Kecamatan Turi dan Sugio, korbannya sama Agen BRIlink," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya, Kamis (28/3).
Aksi perampokan membawa pistol menyasar di dua tempat BRILink di Desa Kemlagigede, Kecamatan Turi dan Pasar Sugio, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Kamis (28/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
Andi menyampaikan, perampok itu diduga membawa pistol jenis revolver. Pelaku sempat merebut uang sebanyak Rp 5 juta namun gagal karena teriakan korban. Kejadian itu telah dilaporkan oleh korban ke Polres Lamongan.
ADVERTISEMENT
"Dari laporan, kejadian di Desa Kemlagigede, Turi. Pelaku berhasil menggasak ponsel korban. Pelaku diketahui menggunakan sepeda motor Scoopy merah," terangnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP I Made Suryadinata, mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Betul, saat ini sedang kita lidik pelakunya. Warga kami minta untuk selalu waspada dan segera melapor apabila menemui kejadian yang mencurigakan," kata Made.