Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Danau Sunter yang Kini Punya Tempat Bermain untuk Anak
4 Maret 2018 10:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Dua bulan lalu, Danau Sunter Timur mulai ditata. Selain kebersihan dan penertiban warung-warung di sekitar danau, Pemprov DKI juga membangun lahan luas untuk bermain anak-anak.
ADVERTISEMENT
Lahan yang dimaksud adalah trotoar di sisi Barat Danau yang disebut Plaza. Pantauan kumparan (kumparan.com) pada Minggu (4/3) di lokasi, anak-anak balita asik berjalan di Plaza. Mereka yang belum bisa berjalan dituntun orangtuanya. Ada juga yang bermain kejar-kejaran dengan saudaranya. Ada pula yang menyewa bebek-bebekan untuk menikmati Danau Sunter.
Pemandangan seperti ini tidak pernah terjadi sebelum penataan Danau Sunter. Plaza ini dulunya merupakan warung-warung. Ada juga tempat pemancingan yang Danau Sunter terlihat sempit. Ruang gerak pengunjung pun terbatas.
“Kalau dulu kan buat pemancingan doang belum ada ini (Plaza). Jadi (anak-anak) enggak bisa main,” ujar pengunjung Danau Sunter Timur, Suharyanto (53) kepada kumparan di Danau Sunter Timur, Minggu (4/3).
Menurutnya perubahan di Danau Sunter membuat anaknya jadi punya tempat bermain baru. Ia juga melihat anaknya begitu senang bermain di Danau Sunter.
ADVERTISEMENT
“Kalau sekarang kan enak buat umum jadinya. Anak-anak juga senang banget itu,” ujar pria yang datang bersama istri dan dua anaknya itu.
Selain Suharyanto, pengunjung lainnya Agus (25) mengatakan perubahan di Danau Sunter Timur membuat danau terlihat lebih luas.
“Iya kalau sekarang lebih luas pemandangannya juga enak,” ujar Agus di Danau Sunter Timur, Minggu (4/3).
Perubahan ini membuatnya berencana untuk terus berkunjung ke Danau Sunter. “Ya kayanya bakal terus berkunjung di pagi atau sore,” ujar Agus.
Plaza di Danau Sunter memiliki lebar sekitar 8 meter. Meski luas, orang tua tetap harus mengawasi anak-anak mereka. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.