Dankoopssus TNI Mayjen Ricard Kunjungi Markas Kopassus, Meminta Doa Restu

Komandan Komando Operasi Khusus TNI (Dankoopssus) TNI, Mayjen TNI Ricard T.H Tampubolon saat berkunjung ke Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (28/8/2020). Foto: Pendam TNI

Koopssus TNI, pasukan khusus TNI yang berada di bawah komando Panglima TNI sudah terbentuk. Pasukan gabungan 3 matra TNI ini terdiri dari Sat-81 Kopassus, Denjaka Marinir dan Sat-Bravo Kopaskhas.

Koopssus TNI dikomandani Mayjen TNI Ricard T.H Tampubolon. Jenderal bintang dua TNI itu pernah menjadi Wadanjen Kopassus.

Selaku komandan pasukan khusus, Mayjen TNI Ricard melakukan kunjungan ke sejumlah satuan elite di TNI untuk silaturahmi dan mensosialisasikan satuannya, demikian siaran pers Mabes TNI, Minggu (30/8).

Kegiatan olahraga bersama para Perwira Kopassus dan Koopssus TNI di Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (28/8). Foto: Pendam TNI

Pada Jumat (28/8) lalu, Ricard melakukan kunjungan ke markas Kopassus.

Tiba di Mako Kopassus, Dankoopssus TNI dan rombongan disambut langsung oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Mayjen TNI Ricard menjelaskan bahwa pembentukan Komando Operasi Khusus TNI berdasarkan Keppres No. 42 Tahun 2019 tentang perubahan kedua terhadap Perpres No. 10 Tahun 2010 tentang susunan organisasi TNI dan Peraturan Panglima TNI No. 19 tahun 2019 tentang Organisasi dan Tugas Komando Operasi Khusus TNI.

Dalam Keppres tersebut menyebutkan bahwa, Koopssus TNI merupakan Badan Pelaksana Pusat Markas Besar TNI yang berkedudukan di bawah Panglima TNI dan memiliki tugas menyelenggarakan operasi khusus terhadap sasaran strategis terpilih dan kegiatan untuk mendukung pelaksanaan operasi khusus yang membutuhkan kecepatan dan keberhasilan tinggi guna menyelamatkan kepentingan nasional di dalam maupun di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Komandan Komando Operasi Khusus TNI (Dankoopssus) TNI, Mayjen TNI Ricard T.H Tampubolon saat berkunjung ke Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (28/8/2020). Foto: Pendam TNI

Mayjen Ricard mengucapkan terima kasih kepada Danjen Kopassus yang telah mendukung Latihan Gultor TNI di Cilegon, dan memohon doa restu atas terbentuknya Koopssus TNI.

Dalam kesempatan itu Mayjen Ricard juga menyampaikan bahwa Koopssus merupakan satuan elite yang juga tempat para prajurit khusus TNI untuk berkarier dan mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini.

Sementara itu, Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyambut baik kunjungan Dankoopssus TNI di Markas Kopassus. Cantiasa menjelaskan bahwa Kopassus akan selalu mendukung tugas dari Koopssus TNI.

Cantiasa dalam kesempatan tersebut mengenang ihwal pembentukan Koopssus TNI. Pembentukan komando operasi lintas matra TNI yang menggabungkan kekuatan pasukan elite milik TNI AD, TNI AU dan TNI AL ini bermula dari karya tulisnya saat mengikuti Pendidikan Reguler XLI Sesko TNI pada 2014.

Lebih lanjut Danjen Kopassus mengatakan bahwa, karya tulisnya saat Sesko TNI tahun 2014 tentang pembentukan komando operasi lintas matra TNI menjadi yang terbaik serta meraih penghargaan Piala Wira Karya Nugraha.

Kegiatan olahraga bersama para Perwira Kopassus dan Koopssus TNI di Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (28/8). Foto: Pendam TNI

Pembentukan Koopssus sebagai pasukan yang melakukan operasi pertama dalam operasi-operasi gabungan, pendaratan, lintas udara, maupun operasi gabungan lainnya.

Koopssus TNI merupakan pasukan penindak yang berada langsung di bawah komando Panglima TNI yang bisa langsung digerakkan pada kesempatan pertama menuju sasaran tanpa harus melalui Kepala Staf Angkatan seperti KSAD, KSAL dan KSAU.

Mayjen TNI Ricard T.H. Tampubolon juga menyampaikan bahwa Koopssus TNI menyelenggarakan fungsi sebagai penangkal yang mampu mewujudkan daya tangkal terhadap ancaman yang bersifat khusus terhadap lawan.

Koopssus juga memiliki fungsi sebagai penindak terhadap sasaran strategis terpilih dan juga sebagai pemulih yang mampu untuk memulihkan keadaan baik secara psikis maupun fisik terhadap terhadap sasaran yang diberikan oleh Panglima TNI.