Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Yener mengatakan dengan 99,43% kotak suara yang sudah dibuka, maka sulit bagi Kemal Kilicdaroglu yang menjadi saingan Erdogan untuk melampauinya. Sebab Kemal hanya mendapatkan 47,86% suara.
"Dengan selisih lebih dari 2 juta suara antar kandidat, sisa suara yang tidak dihitung tidak akan mengubah hasil," kata Yener.
Erdogan sebelumnya telah mendeklarasikan kemenangannya di depan para pendukungnya di Istanbul. Ia memastikan diri akan kembali memimpin Turki.
"Kami akan memerintah negara selama lima tahun mendatang," kata Erdogan kepada para pendukungnya di Istanbul, Turki, dikutip dari AFP, Senin (29/5).
"Insyaallah, kami akan layak mendapatkan kepercayaan Anda," ujar Erdogan.
Sementara itu, pesaing Erdogan, Kilicdaroglu, tidak mengumumkan secara resmi kekalahannya dalam pidato pertamanya seusai pemilu. Ia hanya menyampaikan rasa sedihnya membayangkan Turki di masa depan.
ADVERTISEMENT
"Kesedihan saya yang sebenarnya adalah tentang kesulitan yang menunggu negara," kata pemimpin oposisi sekuler Kemal Kilicdaroglu dalam pidato publik pertamanya setelah pemilu.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini