Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pidato capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menyebut 'ndasmu etik' masih jadi pembicaraan hangat. Ucapan ini disinyalir menyindir Anies Baswedan yang sempat menanyakan soal perasaan Prabowo setelah mendengar ada pelanggaran etik berat dari putusan MK.
ADVERTISEMENT
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan pernyataan itu muncul di tengah acara internal, yakni Rakornas Partai Gerindra. Acara juga digelar tertutup dengan suasana kekeluargaan.
"Kalau dalam acara internal partai yang tertutup dan Pak Prabowo biasa menjadikannya seperti acara keluarga, jadi suasananya sangat cair dan kekeluargaan," kata Dasco dalam keterangannya, Minggu (17/12).
"Untuk itu, tidak elok apabila pernyataan Pak Prabowo yang tidak utuh tersebut disebar-luaskan secara masif dengan narasi yang menyudutkan," tambah dia.
Wakil Ketua DPR itu menilai, masyarakat saat ini sudah cerdas dalam melihat dan menilai sebuah peristiwa. Dia yakin warga tak akan terpengaruh dengan potongan pidato yang tersebar berujung multitafsir di tengah masyarakat.
"Kita semua tentu berharap pesta demokrasi ini berjalan dengan baik, damai dan sejuk. Karena Persatuan Bangsa adalah yang utama," ucap dia.
ADVERTISEMENT