Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Dasco: Tugas Utusan Khusus dan Penasihat Khusus Presiden Tak Akan Tumpang Tindih
22 Oktober 2024 12:36 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto melantik utusan khusus hingga penasihat presiden. Mereka akan membidangi hal yang berbeda, meski ada kemiripan dengan kementerian yang sudah dibentuk Prabowo.
ADVERTISEMENT
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, utusan khusus dan penasihat khusus presiden punya perannya masing-masing. Utusan khusus menjalankan tugas langsung dari presiden, sedangkan penasihat khusus akan memberi masukan untuk presiden.
"Sehingga menurut saya itu enggak akan tumpang tindih karena penasihat khusus presiden itu tidak langsung turun ke kementerian," kata Dasco di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10).
Selain jumlah pembantu Prabowo yang banyak, ada satu orang yang mengemban dua tugas berbeda. Dia, tak lain Luhut Binsar Pandjaitan. Kemarin dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), hari ini dilantik sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintah.
"Kalau Pak Luhut sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, sama tugasnya Dewan Ekonomi Nasional itu memberikan masukan kepada Presiden tentang ekonomi, di nasional maupun global," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Tugas ini juga akan berbeda dengan Wantimpres. "Ada itu kan ada tupoksinya masing-masing nanti saya kurang jelas karena yang nyusun Mensesneg," singkat dia.