Debat Pilgub Jateng: Andika Gaungkan Internet Desa, Luthfi Pamer Kartu 'Sakti'

Paslon nomor urut 01 Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi dan Paslon nomor urut 02 Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen saat debat kedua Pilgub Jawa Tengah 2024 di MAC Ball Room, Jalan Majapahit, Kota Semarang, Jateng, Minggu (10/11/2024). Foto: YouTube/ KPU Jateng

Debat kedua Pilgub Jateng digelar di MAC Ball Room, Kota Semarang, Minggu (10/11). Dalam debat itu kedua paslon yakni Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memiliki pandangan berbeda terkait cara untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan digital di pedesaan agar tidak timbang dibanding kota.

Andika berfokus untuk mengembangkan internet di desa-desa. Menurutnya saat ini banyak desa di Jateng yang belum mendapatkan koneksi internet.

"Kami punya komitmen untuk bisa menggelar koneksi internet ini di seluruh desa minimal satu titik satu desa berarti kita akan siapkan anggaran untuk memastikan seluruh desa ini bisa terkoneksi. Ada yang sudah terhubung dengan fiber optic misalnya sehingga lebih murah dan lebih mudah. Juga ada yang tercover BTS," kata tutur Andika.

Namun, menurut Andika untuk wilayah yang belum tercover fiber optic maupun BTS maka akan menggunakan satelit komunikasi untuk bisa menghadirkan internet di desa tersebut.

Bila infrastruktur tersebut sudah ada, maka akan dilakukan pengembangan SDM. Hal ini untuk memastikan masyarakat memahami cara mengakses internet baik melalui HP maupun tablet. Dari situlah masyarakat kemudian dikenalkan dengan e-commerce agar bisa mengembangkan ekonominya.

"Jadi secara perlahan kita akan bangun koneksi internet juga Pelatihan-pelatihan dan itu ada dalam program kami agar masyarakat desa ini sedikit lebih tahu bahwa dengan menggunakan internet mereka bisa memanfaatkan e-commerce."

"E-commerce yang dulu mungkin didominasi perusahan-perusahaan besar tapi sekarang individu pun bisa memanfaatkan itu dan bisa menghasilkan atau lebih produktif dibanding masa sebelumnya," tutur politikus PDIP itu.

Kartu "Sakti" Luthfi

Sementara saingannya, Ahmad Luthfi, menjanjikan sebuah kartu untuk anak muda. Kartu itu diberi nama Zelenial.

"Untuk mengangkat ekonomi kreatif kita berangkatnya adalah dari desa. Apa yang kita lakukan? Di Jateng Gen Z hampir 2% sehingga saya jamin anak-anak muda saya berikan, ngupeni anak muda dengan kartu zelenial," tutur Luthfi.

Mantan Kapolda Jateng itu mengatakan dengan kartu tersebut anak muda bisa mendapatkan berbagai kursus. Pelatihan itu akan didampingi oleh para kepala dinas.

"Bahwa dengan punya kartu ini rekan-rekan zelenial bisa melakukan kursus, kemudian melakukan kegiatan yang didampingi oleh kepala dinas-kepala dinas sehingga bonusnya bisa ngopi gratis dan internet gratis," ujarnya.

Lokasi kursusnya akan ada di semua kecamatan. Sebab ia akan membangun rumah kreatif di setiap kecamatan di Jateng.

"Dengan demikian apabila anak-anak muda di desa kita sudah berkreatif secara tidak langsung dia bisa menghidupkan, menciptakan lapangan kerja sendiri, juga memberi kesempatan kepada orang lain," ungkapnya.