Debat Pilwalkot Semarang Dimulai dengan Panas, Pendukung Paslon Saling Ejek

1 November 2024 19:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Debat perdana Pilwalkot Semarang, Jumat (1/11). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Debat perdana Pilwalkot Semarang, Jumat (1/11). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Debat perdana Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024 digelar di Hotel MG Setos, Jumat (1/11) malam. Temanya: Ekonomi, Infrastruktur, dan Ketahanan Pangan.
ADVERTISEMENT
Pantuan di lokasi, suasana sudah panas sejak awal.
Ratusan pendukung kedua pasangan yakni paslon nomor urut 01 Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin dan Alamsyah Satyanegara (AS) Sukawijaya atau Yoyok Sukawi-Joko Susanto saling meneriakkan yel-yel.
Anggota kepolisian juga sibuk mengatur para pendukung agar tetap tertib. Sementara di dalam venue debat moderator harus berkali-kali menenangkan para pendukung agar tetap tertib.
"Yoyok Ngapusi, Yoyok Ngapusi. Nomer siji mesti dadi (no 01 pasti jadi), nomor loro hola-holo," teriak para pendukung Paslon 01 di lokasi debat.
Paslon 01 yang mempunyai slogan Jaguar (Jagoan Ku Agustin-Iswar) tersebut juga gantian mendapat ejekan dari Paslon 02.
"Jaguare dadi kucing (Jaguarnya jadi kucing)," teriak Paslon 02 berkali-kali.
Melihat keriuhan itu, moderator berkali-kali menenangkan para pendukung. Moderator juga mengancam tidak akan memulai sesi debat bila pendukung tak tertib.
ADVERTISEMENT
"Mohon tenang, kalau tetap ramai sesi debat tidak akan kami mulai," kata moderator tersebut.
Sementara itu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Ahmad Zaini menyebut, hanya 100 orang pendukung dari tiap paslon yang diperbolehkan memasuki venue debat.
"Harapannya debat perdana (nanti malam) berjalan aman dan lancar. Masing-masing paslon saling menghargai dan menghormati. Sehingga debat publik bisa menjadi pendidikan politik di masyarakat," jelas Zaini.
KPU juga tidak melarang setiap paslon ketika debat nanti membawa catatan. Termasuk penggunaan singkatan saat tanya jawab antar paslon.
"Selama tidak dilarang berarti diperbolehkan. Itu hal-hal yang harus diperhatikan oleh paslon," kata Zaini.