Delegasi Taliban Diam-diam Kunjungi Indonesia, Kemlu Sebut Tak Temui Pemerintah

27 Juli 2023 11:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
Delegasi Taliban, Shahabuddin Delawar dan Khairullah Khairkhwa tiba untuk bertemu dengan delegasi AS dan Eropa di Doha, Qatar. Foto: STR/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Delegasi Taliban, Shahabuddin Delawar dan Khairullah Khairkhwa tiba untuk bertemu dengan delegasi AS dan Eropa di Doha, Qatar. Foto: STR/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) mengkonfirmasi kunjungan delegasi tingkat menengah Taliban ke Indonesia yang dilaporkan terjadi beberapa pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Namun, pihak Kemlu memastikan bahwa dalam kunjungan rahasia itu delegasi Taliban sebatas melakukan pertemuan informal, tanpa melibatkan pemerintah Indonesia atau Kemlu.
Pernyataan ini disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, kepada kumparan pada Rabu (26/7). "Mereka datang untuk urusan internal dengan perwakilan Afghanistan di Jakarta," kata Faizasyah.
Ketika ditanya kapan delegasi Taliban tiba di Jakarta, diplomat senior ini tidak memberikan rincian lebih lanjut. "Saya tidak ada informasi tanggal kedatangan mereka," jelas Faizasyah.
Tidak diketahui pula berapa lama delegasi Taliban berada di Indonesia atau apa hasil dari pertemuan mereka. Namun, Faizasyah memastikan kunjungan mereka bersifat informal tanpa keterlibatan pemerintah Indonesia.
"Sifat kunjungan informal dan tidak ada pertemuan apa pun dengan pihak pemerintah atau Kemlu," kata Faizasyah.
ADVERTISEMENT
Delegasi Taliban tiba untuk bertemu dengan delegasi AS dan Eropa di Doha, Qatar. Foto: STR/REUTERS
Terpisah, kabar mengenai kedatangan Taliban ke Jakarta pertama kali diberitakan media berbasis di Jepang, Nikkei Asia, pada Selasa (25/7).
Dalam laporannya, seorang sumber Taliban mengatakan, delegasi tingkat menengahnya mengunjungi Indonesia pada bulan ini untuk mendekatkan hubungan antara Afghanistan dan Indonesia.
"Ini adalah delegasi tingkat menengah yang mengunjungi Indonesia dan Malaysia, dan mereka mencoba untuk meningkatkan hubungan antara Afghanistan dan kedua negara Islam tersebut," ujar sumber tersebut, seraya menambahkan bahwa pertemuan telah terjadi lebih dari seminggu yang lalu.
Sejak mengambil alih kekuasaan Afghanistan untuk kedua kalinya pada 2021, Taliban telah berupaya untuk mencari pengakuan kedaulatan atas pemerintahannya di panggung internasional.
Salah satu caranya adalah melakukan pendekatan dengan negara-negara Islam atau bermayoritas muslim, seperti Indonesia. Di sisi lain, pemerintah tidak mengakui legitimasi pemerintahan Taliban hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
***
Ramaikan kumparanMOM Festival Hari Anak di 29-30 Juli 2023