Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Demo Bela Palestina di Depan Kedubes AS: Ada Poster Adili Netanyahu
29 November 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Massa aksi bela Palestina berkumpul di seberang kedutaan besar Amerika Selatan (AS) untuk memperingati International Day of Solidarity with Palestine pada hari Jumat (29/11).
ADVERTISEMENT
Massa aksi membawa berbagai macam atribut demo mulai dari poster sampai bendera Palestina. Mereka menyerukan penangkapan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Pantauan kumparan massa melakukan aksi dengan damai dan tertib. Massa dihadiri anak-anak sampai orang tua.
Poster-poster bertuliskan “Tangkap dan adili Netanyahu” bertebaran di lokasi aksi. Seruan untuk memberhentikan genosida di Gaza juga tidak berhenti bergema. Tidak lepas dengan seruan boikot pihak yang mendukung genosida di Gaza.
Pantauan di lokasi, massa memenuhi sebagian ruas jalan Medan Merdeka Selatan. Namun lalu lintas masih terpantau lancar karena jalan tidak ditutup.
Anggota DPR dari fraksi Partai PKS, Mardani Ali Sera, ikut berorasi dalam aksi tersebut. Dalam orasinya ia menyuarakan kemerdekaan Palestina, sesuai dengan amanat konstitusi dalam UUD 1945.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Oleh sebab itu, penjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusian dan prikeadilan Palestina, negara kedua yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
"Saatnya kita bayar hutang ikut memerdekakan Palestina. Allahu Akbar!" ucap Mardani dari atas mobil komando.
Mardani menyebut, perjuangan membela Palestina harus melibatkan seluruh pihak.
"Kita punya 1.200 tentara kita yang menjaga perdamaian di perbatasan Palestina yang kemarin oleh Israel beberapa kena bom," kata dia.
Pernyataan Indonesia yang tegas membela kemerdekaan Palestina juga sudah disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto. Begitu juga dengan Ketua DPR, Puan Maharani, yang pekan lalu mengingatkan untuk segera membuat aksi di DPR untuk membebaskan Palestina.
"Jadi TNI-nya mendukung Palestina, Presidennya dukung Palestina, DPR-nya dukung Palestina, rakyatnya dukung Palestina. Insyaallah Palestina merdeka. Allahu Akbar," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini aksi masih berlangsung. Berikut suasananya:
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat penangkapan terhadap Netanyahu.
Surat penangkapan terhadap Netanyahu terkait perang Gaza yang pecah sejak 2023 lalu. Sebanyak 43 ribu warga Gaza sebagian besar anak-anak dan perempuan tewas akibat serangan Israel.
ICC secara resmi menyatakan, mereka punya bukti bahwa Netanyahu harus menanggung tanggung jawab pidana terhadap perang Gaza.
Lebih dari 120 negara yang tergabung dalam ICC memiliki kewajiban hukum untuk menegakkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Meskipun Israel tidak mengakui yurisdiksi ICC, dan Netanyahu serta Gallant tidak berniat menyerahkan diri, ruang gerak mereka kini semakin terbatas.