Demo 'Jokowi End Game' Hoaks, Fadli Zon Sindir Fungsi Intelijen

25 Juli 2021 10:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Poster seruan aksi nasional di Jakarta menolak PPKM. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Poster seruan aksi nasional di Jakarta menolak PPKM. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Demonstrasi besar mengusung isu 'Jokowi End Game' di depan Istana negara pada Sabtu (24/7), ternnyata hoaks. Padahal, seruan untuk menolak PPKM itu masif di sosial media.
ADVERTISEMENT
Anggota DPR Fraksi Gerindra Fadli Zon menyindir hebohnya kabar demo 'Jokowi End Game' itu dan mempertanyakan fungsi intelijen.
"Ini bikin malu dunia intelijen. Memangnya tak ada intel lagi? kok bisa heboh demo “Jokowi End Game” tapi tak ada demonya. Apakah ini gladi resik?," sindir Fadli, Minggu (25/7).
Demo 'Jokowi End Game' ini memiliki tujuan aksi 'Menolak PPKM dan menghancurkan Oligarki Istana'. Tak jelas siapa yang pertama kali melempar ajakan tersebut. Di sosial media, netizen terbelah dua. Pendukung Jokowi menentang demonstrasi itu, sementara 'haters' Jokowi mendukung demo.
Fadli Zon saat menghadiri peluncuran buku di pressroom DPR, Jakarta, Jumat (27/9/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Politikus PDIP Muchammad Nabil Haroen (Gus Nabil) menilai demonstrasi di tengah pandemi tak tepat. Seharusnya menurut Nabil demonstrasi bisa mengajukan perwakilan saja, sehingga tak memperburuk situasi pandemi.
ADVERTISEMENT
Kemari, aparat kepolisian tampak berjaga dan bemlokade sejumlah jalan protokol menuju Istana Negara. Aparat Brimob juga siaga lengkap dengan barracuda dan watercannon. Situasi kondusif dan demonstrasi dipastikan nihil.