Demo Ojol & Kurir Online Tuntut Operator Tak Mudah Suspend-Kurangi Potongan

29 Agustus 2024 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana demo ojol-kurir di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Kamis (29/8).  Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana demo ojol-kurir di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Kamis (29/8). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ojol dan kurir se-Jabodetabek menggelar demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Kamis (29/8). Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan mulai dari operator yang tidak mudah men-suspend hingga mengurangi potongan tarif.
ADVERTISEMENT
Tuntutan itu disampaikan kurir Shopee, Melfa (54). Ia mengaku perkara tarif tempatnya bekerja itu sudah baik, tapi terlalu mudah untuk men-suspend driver.
Menurutnya, driver dan aplikator sama-sama saling membutuhkan. Maka itu dia meminta aplikator tidak gampang melakukan suspend ke driver.
“Aplikator jangan cengeng, sedikit suspend, sedikit suspend,” teriak dia.
Melfa menceritakan, ada driver yang kena suspend karena membatalkan pesanan untuk membawa barang seberat 30 kilogram. Driver membatalkan karena tidak sesuai kemampuannya.
“Kami ini motor bukan mobil,” teriaknya.
Pendemo dari kalangan ojol-kurir gelombang 2 datang menutupi bundaran air mancur Thamrin pada Kamis (29/8). Foto: Abid Raihan/kumparan
Maka itu Melfa meminta aplikator harus lebih manusiawi. Perlu ada batas beban barang bawaan yang lebih masuk akal. Kendati begitu, tarif Rp 2 ribu per kilogram sudah sangat baik baginya.
Sementara itu, Nurma (28) yang merupakan driver Gojek mengeluhkan tarif tak sesuai jarak. Potongan dari aplikator juga terlalu besar.
ADVERTISEMENT
“Kemarin saya pengalaman ya, jam sibuk, macet, harusnya argo naik ke Rp 40 ribu, ini nggak, malah Rp 30 ribu, Rp 20 ribu. Dari Kelapa Gading ke Bekasi, Rp 28 ribu. Nggak sesuai,” ungkapnya.
“Potongannya terlalu besar bagi kita semua. 20 hingga 30 persen. Habis di bensin. Padahal perjalanan dari Gading ke Bekasi macet total,” sambungnya.
Demo ojol dan kurir ini membuat jalan di Kawasan Patung Kuda macet. Polisi juga telah menutup Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana Merdeka.
Para pendemo berada di kawasan Patung Kuda. Mereka sempat menyetel lagu “Bongkar” milik Iwan Fals. Beberapa pendemo menyalakan flare.