Demo PA 212 Bubar, Lalu Lintas di Depan Kemenag Kembali Dibuka

4 Maret 2022 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
Massa aksi unjuk rasa di depan Kemenag membubarkan diri, lalu lintas kembali normal. Kamis (4/3/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa aksi unjuk rasa di depan Kemenag membubarkan diri, lalu lintas kembali normal. Kamis (4/3/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Massa aksi unjuk rasa di depan Kemenag membubarkan diri usai dua jam menyampaikan orasi dan menuntut Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta maaf terkait dugaan penistaan agama.
ADVERTISEMENT
Seluruh akses menuju Jalan Lapangan Banteng Barat yang semula dialihkan ke Jalan Katedral sudah kembali dibuka.
Dari pantauan kumparan, area sekitar Kemenag di Jalan Lapangan Banteng Barat sudah steril dari massa aksi. Namun masih terlihat beberapa aparat kepolisan bersiaga di lokasi.
Massa aksi unjuk rasa di depan Kemenag membubarkan diri, lalu lintas kembali normal. Kamis (4/3). Foto: Haya Syahira/kumparan
Aksi unjuk rasa ini ditutup dengan membacakan 5 tuntutan demo, yaitu:
Suasana lalu lintas kembali normal di depan gedung kementrian Agama, Kamis (4/3). Foto: Haya Syahira/kumparan
Massa aksi ini terdiri dari Persaudaraan Alumni (PA) 212. Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan, pihaknya tetap menuntut agar Gus Yaqut segera diproses oleh kepolisian.
ADVERTISEMENT
Jika sampai pekan depan Gus Yaqut belum diproses secara hukum, perkumpulan PA 212 akan kembali berunjuk rasa di depan Bareskrim Polri.
Aksi unjuk rasa ini dipicu perkataan Gus Yaqut terkait kebijakan speaker masjid. Ia menganalogikan aturan pembatasan suara speaker masjid dan musala dengan suara anjing menggonggong.
Gus Yaqut mengatakan, jika tinggal di wilayah banyak memelihara anjing, dan anjing tersebut mengeluarkan suara keras secara bersamaan, tentu akan mengganggu.