Densus Tangkap 6 Teroris Penembak Polantas di Cirebon, 2 Tewas Didor

3 September 2018 19:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Jabar Trunoyudo (Foto: Facebook/wisnu.andiko)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Jabar Trunoyudo (Foto: Facebook/wisnu.andiko)
ADVERTISEMENT
Tim gabungan Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Ditreskrimum Polda Jawa Barat meringkus 6 pelaku penyerangan terhadap polisi yang terjadi di ruas tol Pejagen, Kabupaten Cirebon. Keenam pelaku ini merupakan satu jaringan dengan pelaku penyerangan di Brebes dan Kota Cirebon sebelumnya, yakni kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudo menyebutkan, keenam pelaku ditangkap di waktu dan tempat yang berbeda. Dari keenam pelaku tersebut, dua di antaranya tewas saat proses penangkapan.
“Tangal 2 Sepetember mengamankan tiga orang. Hari ini tiga orang juga. Semuanya anggota jaringan (JAD),” ujar Trunoyudo di Markas Polrestabes Bandung, Senin (3/8).
Ipda Dodon meninggal akibat ditembak di Tol Cirebon. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ipda Dodon meninggal akibat ditembak di Tol Cirebon. (Foto: Dok. Istimewa)
Keenam pelaku tersebut berinisial I, R, S, C, MU, dan G. I dan R merupakan pelaku penembakan Aipda Dodon dan Aipda Widi. Kedua pelaku tersebut tewas akibat melawan saat ditangkap.
“Yang dari enam, dua tersangka R dan I itu telah dilakukan penembakan di mana tersangka melakukan perlawanan,” ujarnya.
Menurutnya, keenam pelaku ini memilki keterkaitan dengan sejumlah kasus penyerangan polisi di Kabupaten Brebes dan Cirebon. Mereka telah merencanakan aksi penyerangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Bahkan, senjata yang dimilki I dan R untuk menembak Aiptu Dodon dan Aiptu Widi didapatkan setelah mereka menyerang Brigadir Angga di Kota Cirebon.
“Senjata melalui proses penyidikan. Memang senjata yang dibawa Angga. Nanti diuji balistik,” ucap dia.