Dewas KPK: Pansel KPK Belum Pernah Minta Data, Kalau Minta Kami Kasih Lengkap

15 Agustus 2024 14:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean (kedua kiri), Albertina Ho (tengah), Syamsudin Haris (kanan), dan Harjono (kiri) bersiap menghadiri pengucapan sumpah jabatan Ketua KPK oleh Nawawi Pomolango di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean (kedua kiri), Albertina Ho (tengah), Syamsudin Haris (kanan), dan Harjono (kiri) bersiap menghadiri pengucapan sumpah jabatan Ketua KPK oleh Nawawi Pomolango di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK ternyata belum pernah meminta data ke Dewas KPK 2019-2024. Hal itu diungkapkan oleh Anggota Dewas KPK Albertina Ho dalam diskusi Publik: Urgensi Penelusuran Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK yang digelar di Kantor ICW, Kamis (15/8).
ADVERTISEMENT
"Kalau ditanyakan apakah sudah minta informasi secara langsung kepada Dewas KPK setahu saya dan saya yakin itu belum pernah," kata Albertina.
Menurutnya, Pansel baru sekali datang ke KPK secara formal di awal hendak melakukan seleksi. Saat itu delapan anggota pansel datang ke kantor Dewas.
Dalam pertemuan itu, pansel memang menanyakan kriteria pimpinan dan Dewas KPK yang diharapkan. Tetapi kondisi saat itu, belum ada calon yang mendaftar. Sehingga masukan disampaikan secara umum, belum terhadap personal calon.
"Ya kami memberikan pandangan, masukan-masukan, kami berharap komisioner seperti ini, Dewas seperti ini, tapi kalau sudah ada orang-orangnya itu belum pernah jadi waktu itu secara umum belum menjurus kepada orang-orang yang telah terpilih lolos dari seleksi administrasi maupun tertulis," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Sehingga waktu itu umum saja yang kami berikan, secara umumlah belum menjurus ke orang tertentu," sambungnya.
Kondisi saat itu berbeda dengan saat ini. Jika Dewas KPK dimintai masukan pada saat ini, tentu akan memberikan data lengkap terkait para calon.
"Kalau sekarang sudah ada orang-orangnya dan kemudian dari pansel itu memang mendatangi Dewas atau minta informasi dari Dewas, kami dengan senang hati memberikan informasi itu selengkap-lengkapnya kepada pansel, karena kami berharap juga komisioner maupun Dewas yang dipilih nanti betul-betul bisa membawa KPK ke arah yang lebih baik," pungkasnya.
Saat ini, ada dua pimpinan KPK dan beberapa dari internal lembaga antirasuah mencalonkan diri sebagai calon pimpinan periode 2024-2029. Khusus dua pimpinan itu yakni Nurul Ghufron dan Johanis Tanak.
ADVERTISEMENT