Dharma Pongrekun soal KTP Warga: Saya Tidak Curang dan Tidak Ada Niat

29 September 2024 1:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan bakal calon Gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun (tengah) dan Kun Wardana (ketiga kanan) tiba untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Minggu (1/9/2024). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan bakal calon Gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun (tengah) dan Kun Wardana (ketiga kanan) tiba untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Minggu (1/9/2024). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Calon Gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun, angkat suara soal dugaan pencatutan KTP warga untuk mendukungnya di Pilgub Jakarta 2024.
ADVERTISEMENT
Pongrekun membantah pihaknya telah curang sehingga bisa lolos menjadi calon gubernur dan wakil gubernur bersama Kun Wardana.
"Yang jelas secara pribadi saya tidak curang," kata Pongrekun di acara Kahforward di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (29/9). Acara ini turut dihadiri Ridwan Kamil dan Pramono Anung.
Pongrekun mengatakan pihaknya telah mengikuti mekanisme yang berlaku saat mendaftarkan diri sebagai calon independen di Pilgub Jakarta.
"Data itu dikumpulkan selama berbulan-bulan dan setiap diterima yang menerima cek sudah lengkap datanya atau belum. Karena mekanisme yang ada adalah demikian," ujarnya.
"Hanya mengecek datanya sudah lengkap dan tugas kami sesuai dengan aturan mengikuti aturan main, tim kami mengupload ke Silon," sambungnya.
Menurut dia, dengan aturan yang sudah dijalankan, dia merasa tidak melakukan kecurangan dalam prosesnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau melihat dari prosesnya tidak ada sama sekali niat dengan sengaja atau mens rea untuk melakukan kecurangan," kata dia.