Dhio Daffa Akui Gelapkan Uang Orang Tuanya Rp 400 Juta dengan Dalih Investasi

Dhio Daffa, pelaku pembunuhan ayah ibu dan kakak di Magelang. Foto: Dok. Istimewa

Dhio Daffa (22) mengungkap alasannya tega membunuh orang tua dan kakak kandungnya. Ia mengaku sakit hati karena merasa dianaktirikan.

Dia juga mengakui segala kebutuhannya masih ditanggung orang tuanya.

Pembunuh sadis itu mengatakan, ia pernah meminta uang sebesar Rp 400 juta kepada orang tuanya. Alasannya, untuk investasi.

"Uang dari orang tua juga. Buat ngajak investasi, Rp 400 juta," ujar Dhio saat ditampilkan kepada wartawan di Polres Magelang, Jateng, Selasa (6/12).

Barang bukti Dhio Daffa tersangka pembunuh orang tua, dan kakak kandungnya di Magelang, Jawa Tengah saat dihadirkan dalam jumpa pers. Foto: Dok. Polresta Magelang

Namun, uang ratusan juta rupiah itu malah dia gelapkan. Hanya sedikit yang ia benar-benar gunakan untuk berinvestasi.

"Tiap bulan ada yang masuk tapi tidak pasti. Cuma embel-embelnya buat itu (investasi). Investasi bertahap dari 2021. Hanya sedikit yang aku pakai investasi. Iya (sisanya dipakai)," kata Dhio.

Ia tidak menjelaskan sisa uang lainnya digunakan untuk apa dan tak merinci investasi jenis yang apa.

Dhio mengaku ia telah menyampaikan rasa sakit hatinya kepada orang tua. Namun jawaban dari kedua orang tua tidak membuatnya puas sehingga muncul niat untuk melakukan pembunuhan.

"Sudah beberapa kali (berbicara soal rasa sakit hati), responsnya karena kakak itu cewek jadi lebih diperhatikan," ujar Dhio.

Dhio tega meracun orang tua dan kakak kandungnya hingga tewas pada Senin 28 November 2022. Ia mencampur sianida dengan teh dan es kopi yang kemudian diminum ketiga korban. Korban mengalami mual dan tewas seketika.