Di Dewan Etik Arief Akui Bertemu Komisi III, Tapi Bantah Lobi Politik

7 Desember 2017 14:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Hakim Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Hakim Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
ADVERTISEMENT
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang kembali disetujui Komisi I DPR untuk menjabat di periode kedua, Arief Hidayat, sudah memberikan klarifikasi ke Dewan Etik soal dugaan manver politiknya di DPR.
ADVERTISEMENT
Saat diperiksa Dewan Etik pagi tadi, Arief membantah melobi fraksi-fraksi di DPR agar masa jabatannya diperpanjang melalui fit and proper test, yang akhirnya digelar Rabu (6/12) kemarin.
"(Pengakuan Arief) tidak ada namanya lobi-lobi politik. Betul ada pertemuan dengan Ketua Komisi III DPR dan beberapa anggota Komisi III DPR, tapi tidak ada lobi-lobi politik di sana. Yang ada hanya pencocokan jadwal," ucap Juru Bicara MK, Fajar Laksono, di Gedung MK, Jakarta, Kamis (7/12).
Fajar meneruskan Arief mengklarifikasi bahwa pertemuan di Mid Plaza bersama anggota Komisi III itu, dia sanggupi karena agenda yang padat. Arief harus terbang ke Uzbekistan untuk pertemuan hakim konstitusi.
Acara digelar di Mid Plaza karena kebetulan Komisi III sedang ada rapat kerja membahas penyusunan program legislasi nasional. "Jadi kebetulan saja komisi III ada raker di situ, ya sudah kemudian Prof Arief sebagai calon MK yang akan dipilih kembali itu hadir di sana," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Pertemuan di Mid Plaza itu itu sudah diketahui Dewan Rtik dan seizin Dewan Etik," imbuh Fajar.
"Jadi sekali lagi yang saya dapatkan informasinya, tidak ada lobi-lobi apalagi mempertukarkan kepentingan MK kepentingan DPR, tidak ada," tegasnya.