Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Di Muktamar Sufi Jokowi Gandengan dengan Habib Luthfi, Ganjar dengan Prabowo
29 Agustus 2023 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ada momen yang terekam kamera dalam pembukaan Muktamar Sufi Internasional atau Multaqo Sufi Al-Alamy di Gedung Sahid International Convention Center (SICC), Hotel Sahid Mandarin, Kota Pekalongan, Selasa (29/8).
ADVERTISEMENT
Dua bacapres yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo hadir dalam acara itu. Prabowo hadir dalam kapasitas sebagai Menhan sedangkan Ganjar sebagai Gubernur Jateng.
Keduanya sempat bergandengan tangan saat hendak menuruni anak tangga dari panggung kehormatan. Momen itu terjadi usai Presiden Jokowi membuka muktamar.
Prabowo dan Ganjar Pranowo tampak mesra di belakang Jokowi. Sementara Jokowi berada di depan sembari menggandeng Habib Luthfi bin Yahya.
Momen itu langsung disambut tepuk tangan para peserta Muktamar Sufi Internasional.
Dalam sambutannya Ganjar Pranowo meyakini Muktamar Sufi Internasional akan membawa berkah bagi rakyat Indonesia dan masyarakat dunia.
"Kualitas seseorang itu ketika dia sudah mendapatkan ilmu pengetahuan ilmu yang membuat orang selalu dipenuhi dengan cinta ilmu yang membuat seseorang selalu berada dalam selimut rahman dan rahiim-nya Allah ," kata Ganjar.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Prabowo berharap acara ini bisa meningkatkan kepercayaan internasional kepada Indonesia.
"Semoga acara ini semakin menegaskan apa yang Bapak Presiden [Jokowi] sampaikan beberapa waktu lalu di pidato kenegaraan, bahwa international trust, kepercayaan dari dunia internasional, kepada Indonesia merupakan modal penting bagi kedudukan negara kita agar sejajar dengan negara-negara besar lain di dunia," ucap Prabowo.
Muktamar Sufi Internasional diikuti 78 ulama sufi dari 38 negara berlangsung pada 29 Agustus 2023 hingga 1 September 2023. Selain ulama internasional, sejumlah 1.500 ulama Indonesia juga mengikuti muktamar.