Diduga Duduk di Pegangan Tangga, Siswa SD di Pesanggrahan Jatuh dan Tewas

12 Desember 2024 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gedung sekolah anak Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gedung sekolah anak Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang siswa kelas 5 SD Negeri 02 Pesanggrahan, Jakarta Selatan, berinisial RM (11), meninggal dunia usai terjatuh dari tangga sekolah pada Rabu (11/12).
ADVERTISEMENT
Peristiwa tersebut terjadi saat jam istirahat sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut keterangan Kapolsek Pesanggrahan, AKP Kresna Ajie Perkasa, korban diduga tergelincir ketika mencoba meluncur di pegangan tangga dari lantai tiga menuju lantai dua.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban turun dari lantai tiga usai mengikuti kelas. Ia mencoba duduk di pegangan tangga, seperti hendak meluncur, namun terjatuh.
"Masih kita dalami (penyebab meninggal). Cuma kalau keterangan kan, jadi baru beres gitu, baru beres kelas, istirahat. Jadi adik ini turun dari tangga, pengennya kayak yang duduk di pegangan itu,” ujar Kresna.
Polisi telah memeriksa rekaman CCTV sekolah, namun posisi kamera tidak secara jelas merekam kejadian di ujung tangga.
"Rekaman CCTV itu kan memang kalau dari lantai tiga itu hanya nyorot. Bukan di ujung tangga sih, Bang. Jadi di lorong yang mengarah ke tangga,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa tiga saksi, yakni wali kelas, guru olahraga, dan kepala sekolah.
Pemeriksaan terhadap teman-teman korban direncanakan, namun harus melalui pendampingan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
"Cuma memang kan ada beberapa teman korban yang mau kita panggil, tapi kan memang harus melalui PPA dulu,” kata Kresna.
Polisi tidak menemukan indikasi bahwa korban melakukan upaya bunuh diri. Berdasarkan keterangan gurunya, RM dikenal sebagai anak yang aktif dan ceria.
"Kalau informasi dari gurunya memang yang bersangkutan dikenal aktif, Bang. Dikenal paling aktif lah, paling apa sih anaknya? Paling, istilahnya, kayak tenaganya nggak pernah habis,” ujar Kresna.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini lebih lanjut, termasuk memeriksa saksi tambahan dan mencari bukti baru untuk memastikan penyebab jatuhnya korban.
ADVERTISEMENT