Dihadiahi Batu Bacan, Anies: Kami Tawarkan Kepemimpinan Autentik, Bukan Kosmetik

27 Januari 2024 1:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres 01, Anies Baswedan, mendapat sambutan dari masyarakat saat tiba di Bandara Sultan Babullah, Ternate, Jumat (26/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres 01, Anies Baswedan, mendapat sambutan dari masyarakat saat tiba di Bandara Sultan Babullah, Ternate, Jumat (26/1/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan berkampanye di Taman Nukila Ternate, Maluku Utara, pada Jumat (26/1). Anies dihadiahi batu bacan oleh simpatisan.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Anies mengungkapkan keinginannya dan seluruh rakyat agar Indonesia dipimpin oleh kepemimpinan yang autentik, bukan kosmetik.
“Tadi saya di kesultanan dijamu Sultan Ternate ke-49, Hidayat. M Syah dengan kopi, begitu saya nikmati, saya rasa satu cangkir tidak cukup. Lalu, saya minta ke Bapak Sultan, 'Bapak Sultan saya bawa termos. Bolehkan saya minta kopinya untuk saya bawa?' Rasa inilah yang membuat orang-orang Eropa mau datang ke tempat ini,” ujar Anies.
Berkaca dari hal tersebut, kata Anies, sumber daya alam bukan hanya dari tambang. Tetapi juga perkebunan, dari hasil pertanian, dan budidaya. Menurut Anies, hal itu merupakan kekuatan yang sesungguhnya dari Ternate.
“Makanya kita ingin memajukan perkebunan, pertanian, perikanan. Supaya kesejahteraannya merata di tempat ini. Tadi di jalan, saya menemukan pribadi-pribadi yang datang ke sini dengan sepenuh hati. Sambil bersalaman dicopot cincin di tangannya, dipasangkan ke jari saya,” papar Anies.
ADVERTISEMENT
Ketika memberikan itu, ujar Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, warga tersebut tidak mengatakan namanya.
“Dia tidak mengatakan nomor HP-nya. Dia hanya mengatakan pakai ini Pak, tanda dari Maluku. Ini dari Bacan, batu Bacan. Ini Bacan asli, bukan KW. Kita ingin kepemimpinan yang autentik, bukan kosmetik. Ini Bacannya matang bukan? Kita ingin kepemimpinan yang matang, bukan yang setengah matang,” pungkas Anies.
(LAN)