Din Syamsuddin di Aksi Palestina Merdeka: Israel Akan Menggali Kuburnya

6 Oktober 2024 10:09 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyampaikan orasinya melalui rekaman video dalam Aksi untuk Palestina Merdeka di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Minggu (6/10).
ADVERTISEMENT
Din menuturkan, aksi yang digelar untuk membela Palestina karena keprihatinan terhadap genosida di sana.
"Bahwa kita menggelar aksi sekali lagi dan seterusnya karena kita masih menyimpan keprihatinan yang mendalam atas perikemanusiaan, genosida atas Gaza oleh tentara zalim Israel," kata Din.
Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Merdeka mulai berdatangan di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika, Jakarta Pusat, Minggu (6/10). Foto: Zamachsyari/kumparan
Din menegaskan aksi untuk membela Palestina akan terus digelar hingga negara tersebut merdeka dari penjajahan Israel. Ia juga meminta agar Amerika tidak standar ganda.
"Dan untuk itu kita berpesan kepada Amerika dan kedutaannya yang berada di sini untuk tidak menampilkan standar ganda," ucap dia.
Din juga meminta agar Amerika dan Israel tidak bermain-main dengan Palestina. Ia menyebut jika hal itu dilakukan oleh Amerika dan Israel, maka keduanya menggali kuburan sendiri.
Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Merdeka mulai berdatangan di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika, Jakarta Pusat, Minggu (6/10). Foto: Zamachsyari/kumparan
"Dan tidak bermain main dengan isu Palestina ini karena Amerika bersama Israel akan menggali kuburnya sendiri," tandas dia.
ADVERTISEMENT
"Stop genocide, save Gaza, free Palestina," ujar dia.
Dalam aksi ini turut hadir Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid dan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim.