Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Din Syamsuddin: Saya Tak Ikut Partai Masyumi, KAMI Gerakan Independen dan Netral
11 November 2020 11:30 WIB
ADVERTISEMENT
Sejumlah deklarator KAMI berupaya menghidupkan kembali Partai Masyumi setelah dideklarasikan pada Sabtu (7/10) dengan tagline 'Masyumi Reborn'. Sebagai salah satu deklarator KAMI, Din Syamsuddin menegaskan dirinya tak akan ikut terlibat dalam Partai Masyumi seperti deklarator KAMI lainnya.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak ikut (Partai Masyumi). Itu hak mereka beberapa deklarator," kata Din saat dihubungi kumparan, Rabu (11/11).
Din menegaskan sejak tahun 2000 sudah berhenti dari parpol dan tak akan terlibat dengan partai mana pun. Kini ia lebih ingin aktif dalam perjuangan kultural.
"Saya tidak terlibat di partai mana pun. Sejak (tahun) 2000 sudah berhenti dari partai politik. Beralih dari perjuangan struktural ke kultural," kata dia.
Lebih lanjut, eks Ketum PP Muhammadiyah mengatakan KAMI merupakan gerakan independen yang tak akan memiliki hubungan struktural dengan parpol mana pun.
"Tapi KAMI adalah gerakan independen dan netral serta tidak memiliki hubungan struktural organisatoris dengan partai politik mana pun," tandas Din.
Sebelumnya, sejumlah deklarator KAMI seperti Ahmad Yani dan MS Kaban mengikuti deklarasi Partai Masyumi Reborn . Setelah dideklarasikan, partai yang sempat dibubarkan di era Presiden Sukarno itu pun akan segera memilih caketum.
ADVERTISEMENT
Sebelum memilih caketum, Partai Masyumi akan terlebih dahulu membentuk majelis syuro partai. Nama Ustaz Bachtiar Nasir dan Ustaz Abul Somad diusulkan menjadi kandidat caketum partai tersebut.
***
Saksikan video menarik di bawah ini:
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini