Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dinkes DKI Diminta Investigasi Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih
12 Desember 2024 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Elva Farhi, meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan investigasi kasus dugaan bayi tertukar di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
“Fraksi PSI mendesak agar Dinas Kesehatan DKI Jakarta segera turun tangan untuk menginvestigasi kasus ini secara menyeluruh,” kata Elva di Jakarta, Kamis (12/12) dikutip dari Antara.
Elva menilai hal ini merupakan persoalan yang sangat serius. Apabila ada unsur kelalaian apalagi kesengajaan, maka pihak yang bertanggung jawab harus diproses secara hukum.
Selain itu, menurut Elva, keselamatan dan hak pasien adalah prioritas utama. Kejadian seperti ini juga dinilainya menunjukkan adanya celah besar dalam manajemen serta pengawasan internal rumah sakit.
Menurut dia, perlu ada audit terhadap prosedur operasional rumah sakit untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.
"Jika hasil investigasi menunjukkan adanya unsur pidana, maka pihak yang terlibat harus bertanggung jawab sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," kata Elva.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, masyarakat mempercayakan rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan yang profesional dan aman, terutama dalam momen penting seperti kelahiran.
Sehingga kasus seperti ini tidak hanya mencederai kepercayaan masyarakat, tetapi juga melukai hak dasar pasien dan keluarga.
Fraksi PSI mengapresiasi langkah pihak rumah sakit yang telah memfasilitasi tes DNA. "Namun langkah ini harus diikuti dengan keterbukaan informasi dan tindakan konkret untuk memastikan keadilan bagi keluarga korban,” kata Elva.
Latar Belakang Kasus
Sebelumnya, Ayah bayi, M. Rauf menduga, putranya tertukar di RSI Cempaka Putih dan bayi tersebut dalam kondisi meninggal dunia. RSI Cempaka Putih menyatakan siap memfasilitasi proses pemeriksaan tes DNA terkait adanya dugaan bayi yang tertukar dalam kondisi meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikatakan Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih Jack Pradono Handojo usai melakukan mediasi dengan kedua orang tua yang bayinya meninggal dunia sehari setelah lahir.
"Alhamdulillah hari ini telah terjadi pertemuan dan kesepakatan dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Intinya Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih akan memfasilitasi proses pemeriksaan tes DNA untuk menguak kebenaran," katanya pada Senin (9/12).