Dinkes DKI Laporkan Temuan 3 Pasien COVID-19 Varian Kraken, Semua Sembuh

Ilustrasi virus corona Omicron. Foto: Dado Ruvic/REUTERS

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan temuan terbaru kasus COVID-19 varian Kraken. Total ada 3 kasus baru dan semuanya sudah dinyatakan sembuh.

"Ada tiga pasien temuan DKI Kraken. Sudah sembuh semua," kata Kepala Seksi Surveillance, Epidemologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta dr Ngabila Salama kepada kumparan, Jumat (17/2).

Ngabila menyebut, dari tiga pasien tersebut, dua berdomisili di Jakarta dengan tidak ada riwayat perjalanan luar negeri. Keduanya perempuan berusia 22 dan 46 tahun.

"Keduanya bergejala ringan, sudah vaksinasi tiga kali tapi belum booster dosis keempat," jelasnya.

"PCR positif tanggal 23 Desember dan whole genome sequencing (WGS) positif Kraken 3 Februari. (Pasien satunya) 20 Januari PCR positif lalu keluar WGS 6 Februari," imbuh Ngabila.

Sedangkan satu pasien berdomisili di luar Jakarta, memiliki riwayat perjalanan luar negeri, yakni umrah.

Dinkes juga sudah melakukan investigasi pada kontak erat. Pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

"Kami akan tingkatkan surveilans WGS," ucap Ngabila.

Kepala Seksi Surveillance, Epidemologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta dr Ngabila Salama, MKM. Foto: Instagram/@ngabilasalama

Varian Kraken

Kraken merupakan subvarian Omicron. Turunan dari BA.1, BA.1.5, kemudian XBB, kemudian BQI, lalu terbaru XBB 1.5.

Berdasarkan kasus serupa yang telah terjadi di Amerika Serikat, varian ini memiliki karakteristik laju penularan yang cukup tinggi dan tidak bergejala.

Terkait masuknya varian Kraken ke Indonesia, Menkes Budi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera memeriksakan diri ke tenaga kesehatan jika merasa kurang enak badan.

Selain itu, masyarakat yang belum vaksin dan booster agar segera datang ke pusat vaksinasi untuk meminimalisasi penularan.

Munculnya kasus ini juga tidak berpengaruh pada pengetatan aktivitas masyarakat. Pemerintah tidak akan membatasi turis asing yang akan masuk ke Indonesia. Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada.

Berikut gejala varian Kraken: