Dipimpin Stephanie Murphy, Delegasi Terbaru DPR AS Tiba di Taiwan

Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu berfoto bersama dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi, Direktur Institut Amerika di Taiwan (AIT) Sandra Oudkirk dan anggota delegasi lainnya di Bandara Songshan Taipei di Taipei, Taiwan, Selasa (2/8/2022). Foto: Taiwan Ministry of Foreign Affairs/Reuters

Delapan anggota parlemen AS tiba di Taiwan pada hari Rabu (7/9). Dipimpin oleh Stephanie Murphy, anggota Komite Angkatan Bersenjata DPR, kabarnya delegasi AS akan menetap di Taiwan hingga Jumat (10/9).

Jubir Kedutaan AS di Taiwan mengatakan kunjungan ini bagian dari kunjungan yang lebih besar ke kawasan Indo-Pasifik. Ia juga berujar AS-Taiwan akan membahas hubungan bilateral keduanya, keamanan regional, perdagangan, rantai pasokan global, dan masalah lain yang dianggap penting bagi kedua negara.

"Delegasi akan bertemu dengan para pemimpin senior Taiwan untuk membahas hubungan AS-Taiwan, keamanan regional, perdagangan dan investasi, rantai pasokan global, dan masalah penting lainnya yang menjadi kepentingan bersama," tambahnya.

Kantor kepresidenan Taiwan mengatakan delegasi AS akan bertemu dengan Presiden Tsai Ing-wen pada Kamis pagi.

"Ini adalah kunjungan delegasi AS keenam setelah latihan militer China pada awal Agustus, sekali lagi menunjukkan pentingnya dan dukungan yang tinggi yang diberikan Amerika Serikat kepada Taiwan, dari pemerintah daerah hingga pemerintah federal, dari cabang eksekutif hingga cabang kongres," kata Jubir kepresidenan Taiwan dikutip dari Reuters.

Kunjungan AS ke Taiwan kerap mengundang amarah Beijing. China memandang Taiwan negara yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri. Mereka menolak keras pemerintahan Taipei.

Awal Agustus lalu China melakukan latihan perang di dekat Taiwan sebagai bentuk konfrontasi Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan. China melanjutkan kegiatan militernya di sekitar pulau itu sejak saat itu.

Tak gentar, anggota parlemen AS lainnya justru berdatangan sejak perjalanan Pelosi.

Perwakilan tinggi Taiwan di Washington Hsiao Bi-khim mengatakan agresi Beijing setelah kunjungan Pelosi telah mendorong minat parlemen di seluruh dunia untuk mengirim pengunjung ke pulau itu.