Dishub DKI Siapkan Rekayasa Lalin Selama Pagelaran Formula E 2023 di JIEC Ancol

2 Juni 2023 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ofisial mendorong mobil Formula E Gen 3 usai dikeluarkan dari peti (unboxing) di kawasan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta, Rabu (31/5/2023). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ofisial mendorong mobil Formula E Gen 3 usai dikeluarkan dari peti (unboxing) di kawasan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta, Rabu (31/5/2023). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ajang balap mobil listrik internasional Jakarta EPrix akan digelar selama dua hari pada 3-4 Juni 2023. Dalam rangka mengantisipasi kepadatan, Dishub DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas.
ADVERTISEMENT
“Apabila terjadi kepadatan lalu lintas di Jalan Lodan Raya dan Jalan R.E.Martadinata, kendaraan besar dari arah Pluit diarahkan masuk ke Pintu Tol Gedong Panjang 2 dan keluar di Pintu Tol Kebon Bawang, Jalan Yos Sudarso,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam keterangannya, Jumat (2/6).
Namun rekayasa lalu lintas ini sifatnya situasional, artinya baru akan diterapkan jika kepadatan lalu lintas sudah mengganggu arus.
“Diimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu–rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” lanjutnya.
Rekayasa lalu lintas selama Formula E DKI Jakarta digelar 3-4 Juni 2023 di Ancol. Foto: Dok. Dishub DKI Jakarta
Selain pengalihan jalur, Syafrin juga menerapkan pengaturan lokasi parkir yang dibedakan berdasarkan kelas tiket.
Contohnya, pemilik tiket Premier Suite bisa memarkirkan kendaraannya di perumahan Coasta Villa Jalan Bukit Golf Raya dan lapangan Kobexindo yang tidak jauh dari Jakarta International E Prix Circuit (JIEC).
ADVERTISEMENT
Berikut adalah rincian lokasi parkir yang disediakan di luar kawasan Ancol:
Penonton E-Prix 2023 tetap bisa memarkirkan kendaraan di kawasan Symphony of The Sea secara terbatas, pihak pengelola kawasan juga akan menyediakan shuttle bus menuju sirkuit.
“Apabila fasilitas parkir telah penuh maka diarahkan parkir di tempat lainnya yang telah disediakan,” pungkas Syafrin.