Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Ditemui Massa di Solo, Jokowi Tolak Perlihatkan Ijazah UGM
16 April 2025 11:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Massa yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Kutai Utara No.1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4).
ADVERTISEMENT
Mereka menuntut Jokowi menunjukkan ijazah asli UGM. Perwakilan tiga orang diterima Jokowi masuk ke dalam rumah. Tapi, pertemuan selama 30 menit mereka pulang kecewa tidak ditunjukkan ijazah asli.
Wakil Ketua (Waket) TPUA, Rizal Fadillah mengatakan, kedatangannya bersama sejumlah anggota yang lain untuk silaturahmi dengan Jokowi sekaligus melakukan klarifikasi terkait ijazah yang dimiliki mantan Wali Kota Solo itu.
“Kami silaturahmi Idul Fitri seperti warga yang lain. Kedua tentu saja kami juga ingin melakukan klarifikasi dan membantu juga Pak Jokowi untuk bisa yang berhubungan dengan ijazah aslinya yang selama ini belum beliau sampaikan,” ujarnya Rizal.
Ia pun kecewa tidak ditunjukkan ijazah aslinya. Padahal, ia berharap dapat diterima Jokowi dan ditunjukkan ijazah yang menunjukkan bahwa ayah Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka itu memang lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
ADVERTISEMENT
“Kami berharap Pak Jokowi bisa menunjukkan ijazahnya yang diramaikan oleh banyak orang,” kata dia.
Saat ditanya mengenai statement kuasa hukum Jokowi yang mengatakan akan menunjukkan ijazah tersebut saat sidang di pengadilan, Rizal mengaku lebih puas jika bisa menanyakannya langsung kepada yang bersangkutan kebenarannya.
“Saya kira kita ingin tanya langsung kepada Pak Jokowi benar enggak begitu. Karena di pengadilan sudah berulang-ulang kita melakukan hal itu dan tidak ditunjukkan juga, itu masalahnya. Sehingga diharapkan kalau sekarang syukur-syukur, sudahlah Pak Jokowi tunjukkan saja,” ucapnya.
Ia juga menegaskan belum puas dengan penjelasan yang didapatkannya dari pihak UGM sehari sebelumnya.
“UGM sudah menyampaikan hanya UGM justru katanya kalau soal ijazah bukan urusan UGM karena kewenangan itu pada pribadi masing-masing yang sudah diberikan ijazahnya. UGM hanya soal dokumen-dokumen saja, maka dari itu perlu verifikasi lagi karena selama ini hanya informasi, klarifikasi juga belum ada,” pungkasnya.