Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ditemukan Petasan Berbalut Kertas Ayat Al-Quran di Aceh Barat
29 Maret 2023 13:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP/WH), Aceh Barat, menemukan petasan (mercon) jenis korek yang berbungkus kertas bertuliskan ayat Al-Quran.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol PP/WH Aceh Barat, Arsil, mengatakan temuan itu diperoleh dari hasil pengawasan dilakukan petugas ke sejumlah pedagang di wilayah Kota Meulaboh.
“Awalnya kita menerima laporan juga soal mercon berbungkus tulisan arab itu, cuma selama ini belum ditemukan. Baru kemarin setelah kita laksanakan kegiatan turun ke lapangan dan ketika dibongkar (merconnya) memang ada. Ini bukan cerita hoaks, memang ada tulisan ayat Al-Quran,” kata Arsil, Rabu (29/3).
Arsil mengaku, sudah lama menerima informasi terkait hal tersebut akan tetapi pihaknya belum dapat membuktikan secara langsung. Belakangan, setelah dilakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran di balik laporan itu akhirnya mereka menemukan mercon tersebut.
“Setelah kita bongkar memang ada walaupun tidak semuanya, dalam sebungkus itu ada satu atau tiga. Ini benar tidak bohong, sudah kita lakukan secara ramai-ramai memang ada, bukan rekayasa,” ujarnya.
Arsil mengaku sangat menyayangkan adanya petasan berbungkus tulisan ayat Al-Quran tersebut terjual di tengah masyarakat. Kendati demikian, Arsil juga meyakini jika para pedagang itu tidak mengetahui hal tersebut.
ADVERTISEMENT
“Sangat disayangkan, kami harap kepada pedagang supaya khusus untuk mercon ini jangan dijual dululah. Ini atas dasar ketidaktahuan mereka (pedagang), karena kalau tidak kita buka, tidak tahu. Ini bisa jadi ajang provokator atau lainnya, yang jelas seperti yang kita buka itu memang ayat Al-Quran, ada artinya,” tegas Arsil.
Atas temuan tersebut, kata Arsil, selanjutnya akan dilaporkan ke Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) untuk mengambil tindakan atau sikap lebih lanjut di balik mercon tersebut.
“Karena ini barangkali ranah kebijakan kepada MPU nantinya. Mereka yang lebih bijak untuk hal ini, karena ini termasuk penodaan agama namanya. Kami tetap akan laporan ke MPU,” pungkasnya.