Djarot: Korban Kebakaran yang Ber-KTP DKI Bisa Tinggal di Rusun

18 September 2017 11:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Usai kebakaran di belakang Alexis (Foto: kumparan/Adhim Mugni)
zoom-in-whitePerbesar
Usai kebakaran di belakang Alexis (Foto: kumparan/Adhim Mugni)
ADVERTISEMENT
Kebakaran permukiman yang didominasi bangunan semi-permanen di belakang Hotel Alexis, Kampung Bandan, Jakarta Utara, membuat banyak warga kehilangan tempat tinggal. Pemprov DKI membuka kesempatan bagi korban kebakaran ber-KTP DKI untuk tinggal di rusun.
ADVERTISEMENT
"Kalau warga DKI, ada harapan kita masukkan sebagai penghuni rusun," kata Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (18/9).
Djarot mengatakan Pemprov DKI tak bisa memberikan rusun bagi warga yang tak ber-KTP DKI. Pasalnya, menurut Djarot, warga ber-KTP DKI lainnya sudah menunggu menjadi penghuni rusun. "Yang warga di luar DKI, tentunya kami enggak bisa fasilitasi karena banyak yang sudah antre ingin dapat rusun," ujar Djarot.
Usai kebakaran di belakang Alexis (Foto: kumparan/Adhim Mugni)
zoom-in-whitePerbesar
Usai kebakaran di belakang Alexis (Foto: kumparan/Adhim Mugni)
Selain itu, Djarot menilai masalah pemukiman di Kampung Bandan sudah terjadi sejak lama. Terlebih lagi, menurutnya bangunan yang tidak memiliki standar keamanan yang memadai, serta tanpa izin yang jelas.
"Sebagian besar bedeng-bedeng, itu rawan kebakaran karena tidak memenuhi standar bangunan. IMB enggak ada, sambungan listrik juga enggak bisa, karena memang ilegal," kata Djarot.
ADVERTISEMENT
Namun, karena pemukiman berada lahan bukan milik Pemprov DKI, Djarot mengaku tidak bisa sembarangan melakukan penertiban. Pemprov DKI harus berkoordinasi dengan PT KAI untuk melakukan penertiban.
"Beberapa kali kita koordinasi, dan beberapa kali melakukan penerrtiban, contoh di Lenteng Agung, sekitar Pasar Minggu, contoh lagi di sekitar Tebet. Dulu kan bedeng-bedeng semua itu," kata Djarot.
Kebakaran di Kampung Bandan terjadi pada Sabtu (16/7) siang. Kebakaran terjadi lebih dari dua jam menghanguskan sekitar 1.200 bangunan yang didominasi oleh bangunan semi-permanen.
Rumah susun (rusun). (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah susun (rusun). (Foto: Aria Pradana/kumparan)