Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Doli Kurnia Soal Perubahan Sistem Pemilu: Harus Sepaket, termasuk Pilpres
16 Desember 2024 19:16 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Usulan mengubah sistem Pemilu khususnya kepala daerah dipilih DPRD terus bergulir. Usulan ini salah satunya disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI dari Fraksi Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai, perubahan sistem Pemilu tidak bisa dilakukan setengah-setengah.
"Perbaikan sistem pemilu itu harus satu paket dengan semua urusan pemilihan lainnya, Pilpres, Pileg, Pilkada, dan seharusnya juga termasuk pilkades di dalamnya,” kata Doli saat dihubungi, Senin (16/12).
“Bahkan juga sangat erat kaitannya dengan sistem kepartaian kita," tuturnya.
Pernyataan Doli ini juga merespons wacana yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan HUT ke-60 Golkar pekan lalu.
Saat itu Prabowo mengusulkan agar pemilu kepala daerah khususnya gubernur dilakukan lewat DPRD saja.
Menurut Doli, usulan Prabowo ini sebenarnya merupakan kritik terhadap sistem Pemilu di Indonesia yang semakin karut marut. Khususnya praktik money politics dan bengkaknya anggaran pelaksanaan Pemilu.
ADVERTISEMENT
"Oleh karena sebaiknya pidato Presiden itu harus ditindaklanjuti oleh pihak pemerintah, seluruh pimpinan Partai Politik dan DPR. Apalagi DPR bersama pemerintah sudah memasukkan revisi UU Pemilu, Pilkada dan Parpol di dalam Prolegnas prioritas," katanya.
Di saat yang bersamaan, DPR bakal menyusun paket undang-undang politik dengan sistem Omnibus Law yang menyangkut UU Pemilu, UU Penyelenggara Pemilu, hingga UU Partai Politik.
Doli menjelaskan, sebelum melakukan perubahan sistem pihaknya akan melakukan identifikasi masalah secara menyeluruh untuk menentukan aturan yang ideal.
"Setelah kita sepakat untuk perbaikan sistem, maka yang kita lakukan adalah evaluasi secara menyeluruh terhadap apa kelemahan dan kekurangan sistem yang kita gunakan sekarang. Baru kita masuk pada sistem paling ideal seperti apa yang perlu kita elaborasi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT