Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Donald Trump Menyerahkan Diri ke Penjara Fulton County, Atlanta
25 Agustus 2023 7:03 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Trump tampak mendarat di Bandara Internasional Atlanta Hartsfield-Jackson dengan pesawat berwarna hijau-putih dengan garis merah bertuliskan TRUMP. Sekitar 30 menit kemudian, iring-iringan mobil Trump melaju dan tiba di penjara Fulton County.
Dengan pengambilan mug shot ini, Trump akan bergabung dengan barisan orang terkenal lain yang pernah berpose mug shot. Termasuk bos gangster Al Capone dan penyanyi Frank Sinatra. Foto mug shot Trump ini dipercaya bakal digunakan dan disebarkan oleh lawan politik dan pendukungnya nanti.
"Kami ingin memakainya di kaus. Ini akan tersebar ke seluruh dunia. Ini akan jadi gambar yang lebih populer daripada Mona Lisa," kata salah satu pendukung Trump, mantan kandidat anggota Kongres dari Partai Republik, Laura Loomer.
Bakal Jadi Presiden AS Pertama yang Dipenjara
Trump yang tahun ini berusia 77 tahun itu kemungkinan besar bakal langsung dijebloskan ke penjara dan jadi kepala negara AS pertama yang mengalami hal ini. Foto mugshot Trump di kantor polisi juga bakal mencetak sejarah — mengingat masyarakat AS belum pernah memiliki pemimpin yang didakwa kasus hukum.
ADVERTISEMENT
Keputusan Trump untuk menyerahkan diri ini berkaitan dengan 41 dakwaan yang dijatuhkan jaksa penuntut Fani Willis kepada Trump dan 18 orang lainnya. Dalam tuntutannya, Willis menuding Trump dkk melanggar UU tentang Kejahatan Teorganisir atau dikenal Racketeer Influenced and Corrupt Organization Act (RICO).
Trump yang saat ini menghadapi dakwaan keempatnya, terjerat tuduhan telah bersekongkol membatalkan hasil pemilu AS 2020, memberikan sumpah palsu, dan tuduhan meminta pejabat publik untuk ikut melanggar sumpah mereka.
Trump pada 2021 dilaporkan telah berupaya mempengaruhi pihak berwenang di Georgia untuk mengubah hasil pemilu 2020 di negara bagian tersebut.
Tak berhenti di situ, Trump juga menghadapi tiga tuduhan lain: skandal uang suap untuk bintang porno Stormy Daniels menjelang pemilu, penyalahgunaan dokumen rahasia AS di kediaman pribadinya di Mar-a-Lago, dan dugaan campur tangan hasil pemilu.
ADVERTISEMENT
Namun, selama ini Trump berulang kali menyangkal telah berbuat pelanggaran. Dia menilai, seluruh penyelidikan yang dihadapkan kepadanya bermotif politik — menamakannya sebagai perburuan penyihir.
"Dapatkah Anda mempercayainya? Saya akan pergi ke Atlanta, Georgia, pada hari Kamis untuk DITANGKAP oleh Jaksa Wilayah Kiri Radikal, Fani Willis," ujar Trump di platform media sosial miliknya, Truth Social, pada Selaa (22/8).
"Ini semua adalah tentang GANGGUAN PEMILU," kecam dia.