DPR Rapat Bareng Natalius Pigai, Bahas Usul Anggaran Rp 20 Triliun

31 Oktober 2024 10:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri HAM Natalius Pigai menyampaikan gagasannya saat mengikuti rapat kerja (raker) bersama Komisi XIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri HAM Natalius Pigai menyampaikan gagasannya saat mengikuti rapat kerja (raker) bersama Komisi XIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Komisi XIII DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai di ruang rapat Komisi XIII DPR RI, Jakarta, Kamis (31/10).
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi XIII Willy Aditya mengatakan, rapat perdana merupakan ajang perkenalan antara Komisi XIII dengan mitra kerjanya di Kementerian HAM.
“Habis itu kami juga ingin mendengar beberapa rencana kerja nanti secara singkat dari Kementerian HAM,” kata Willy saat membuka rapat.
Menteri HAM Natalius Pigai menyampaikan gagasannya saat mengikuti rapat kerja (raker) bersama Komisi XIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
Namun, Willy tidak menutup kemungkinan bahwa dalam rapat ini juga dibahas usulan Pigai terkait usulan kenaikan anggaran HAM hingga Rp 20 triliun.
Namun Willy tidak ingin berkomentar lebih lanjut. Ia ingin lebih dulu mendengar alasan Pigai meminta anggaran fantastis untuk kementeriannya.
Suasana rapat kerja (raker) Menteri HAM bersama Komisi XIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
“Menteri HAM kita akan undang hari Senin. Nanti kita tanya sama Pak (Natalius). Ya bisa jadi kita tanya. Nanti titipan teman-teman kita tanya," kata Willy di Kompleks Parlemen, sebelum rapat berlangsung.
ADVERTISEMENT
Adapun anggaran untuk Kementerian HAM dalam Pagu anggaran yang sudah disepakati dalam APBN hanya Rp 64 miliar saja. Pigai menilai anggaran ini tidak cukup untuk program-programnya.