DPRD DKI soal Nasib Wisma Atlet: Kalau Lama Kosong Banyak Kuntilanaknya

2 Februari 2023 11:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 7 Maret 2023 11:42 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lampu-lampu ruang perawatan menyala di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/2/2022).  Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lampu-lampu ruang perawatan menyala di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/2/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Rapat kerja Pemprov DKI bersama Komisi D DPRD DKI Jakarta, Rabu (1/2), membahas banyak hal. Salah satunya adalah nasib Wisma Atlet Kemayoran yang merupakan bekas RS Darurat COVID-19.
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi D dari Fraksi PDIP, Ida Mahmudah, meminta agar Wisma Atlet dialihfungsikan, dari pada mangkrak dan menjadi 'sarang kuntilanak'.
“Wisma Atlet daripada mangkrak, lama kosong banyak kuntilanak nya, banyak kuntilanak, Pak, serius, karena dekat rumah saya, saya tahu itu tempatnya kuntilanak,” kata Ida dalam rapat di DPRD DKI.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah usai bertemu dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Jumat (7/2). Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Ida mengusulkan agar rusunawa di Wisma Atlet ini memiliki konsep yang berbeda. Beberapa tower kini memiliki fasilitas setara rumah sakit.
Tak ingin bangunan tersebut terbengkalai, Ida ingin bagian tower tersebut dijadikan Rumah Sakit Anak.
“Saya pikir tidak ada salahnya juga Pemda DKI memproses itu untuk kita minta, jadikan rusun atasnya, bawahnya kita buat rumah sakit, rumah sakit anaklah, kita kan butuh,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Sarjoko, mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan usulan tersebut.
“Terkait dengan wacana wisma atlet kita minta dengan rencana penggunaan sebagai rusunawa ataupun dikompilasikan dengan layanan rumah sakit tentu ini sangat memungkinkan,” kata dia.