Dua Pembunuh Imam dari Palestina Masih di Malaysia

25 April 2018 11:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sketsa wajah pembunuh imam Palestina (Foto: AP Photo)
zoom-in-whitePerbesar
Sketsa wajah pembunuh imam Palestina (Foto: AP Photo)
ADVERTISEMENT
Dua orang terduga pembunuh imam masjid asal Palestina, Fadi Albatsh, di Kuala Lumpur diduga kuat masih berada di Malaysia.
ADVERTISEMENT
Kepala Polisi Diraja Malaysia, Mohamad Fuzi Harun, menyebut dari pemeriksaan awal yang dilakukan, mereka menemukan sepeda motor pelaku dekat lokasi kejadian. Motor tersebut digunakan saat kedua pelaku menghabisi nyawa Albatsh.
Sketsa wajah pembunuh imam Palestina (Foto: AP Photo)
zoom-in-whitePerbesar
Sketsa wajah pembunuh imam Palestina (Foto: AP Photo)
Fuzi menjelaskan, pelaku diduga kuat masuk ke Malaysia pada Januari lalu. Meski demikian, aparat keamanan belum bisa mengungkap kewarganegaraan para pelaku.
"Kami hanya meyakini bahwa mereka masih berada di sini," sebut Fuzi seperti dikutip dari Reuters, Rabu (25/4).
"Kami belum bisa mengidentifikasi mereka, tapi kami mencurigai mereka memakai identitas palsu saat masuk dan berada di Malaysia," sambung dia.
Kasus terbunuhnya Alabtsh menjadi perhatian besar dunia. Sebab, yang bersangkutan diduga terkait dengan kelompok Hamas.
Deputi PM Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, pada Sabtu lalu meyakini pelaku pembunuhnya adalah orang Eropa dan terkait dengan badan intelijen asing.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Hamas menuding intelijen Israel, Mossad sebagai otak di balik aksi tersebut. Tuduhan itu ditolak mentah-mentah oleh Israel.
Albatsh merupakan dosen di Universitas Kuala Lumpur. Dia mempunyai spesialisasi dalam pembuatan roket.