Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Pesan Bapak Presiden tadi dua, yaitu tolong terus lakukan upaya diplomatik agar pihak-pihak terkait menahan diri dan dapat menghindari eskalasi. Karena eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapa pun," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/4).
Retno mengatakan, saat ini dunia sudah mulai menghitung dampak jika eskalasi konflik terjadi, mulai dari harga minyak, harga kebutuhan pokok hingga nilai tukar dolar AS.
"Dari sisi ekonomi Pak Menko Ekonomi sudah menyampaikan, tadi Pak Menko Marves juga sudah menyampaikan, Wamenkeu juga menyampaikan karena Bu Menkeu sedang berada di Washington rapat World Bank," ujarnya.
Retno juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah menteri luar negeri seperti Iran, Arab Saudi, Yordania, Mesir, Jerman, Belanda hingga AS. Dalam komunikasi itu, ditegaskan semua pihak harus menahan diri dan de-eskalasi.
ADVERTISEMENT
"Sementara dengan teman-teman kita yang lain misalnya dengan Menlu Jerman, Belanda, dan negara-negara Timur Tengah kita mendorong agar semua dari kita menggunakan pengaruh kita agar eskalasi tidak terjadi. Jadi komunikasi antara para menlu terus dilakukan sekali lagi agar pihak-pihak terkait menahan diri dan tidak terjadi eskalasi," tuturnya.
Sementara untuk perlindungan WNI, Retno mengatakan Kementerian Luar Negeri terus melakukan pemantauan. Khususnya bagi WNI yang berada di Iran dan Israel.
"Kita juga sudah melakukan engagement langsung dengan WNI yang berada di Iran dan juga di Israel pada tanggal 14 April untuk memberikan hal-hal apa yang mereka dapat lakukan jika terjadi sesuatu atau jika eskalasi terus meningkat," pungkasnya.