Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dua Warga Dipenjara Atas Kerusuhan yang Tewaskan Lansia di Hong Kong
12 Agustus 2022 13:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Otoritas menjatuhkan hukuman lima setengah tahun penjara kepada warga berusia 19 tahun, Kelvin Lau. Hukuman itu turut menjerat seorang warga lainnya yang berusia 18 tahun, Chan Yin-ting.
Para terdakwa masih di bawah umur pada saat kejahatan. Keduanya merupakan bagian dari sebuah kelompok yang menghasut kekerasan selama kerusuhan politik di Sheung Shui pada November 2019.
Hakim menjelaskan, para terdakwa membuat rencana untuk menggelar protes bersama pada hari itu. Artinya, terdapat semacam tingkatan perencanaan. Dua terdakwa itu lantas menghadapi tuduhan pembunuhan dan pelukaan.
Dewan juri sempat membebaskan mereka dari tudingan pembunuhan itu pada bulan lalu. Hakim dalam pengadilan teranyar lalu menilik urgensi untuk memberikan hukuman sebagai pencegahan.
Mempertimbangkan usia para terdakwa, hakim itu sedikit mengurangi hukuman. Dia mencatat kurangnya pengawasan orang dewasa pula.
ADVERTISEMENT
"Situasi berubah menjadi kekacauan yang menyebabkan konsekuensi yang sangat tragis," jelas hakim, dikutip dari AFP, Jumat (12/8).
Hong Kong sempat mengarungi puluhan pertempuran antara lawan-lawan ideologis pada puncak protes pro-demokrasi. Sheung Shui hanya salah satu dari berbagai daerah yang menyaksikannya.
Kala itu, para pengunjuk rasa pro-demokrasi dan loyalis pemerintah melempar batu bata ke arah satu sama lain.
Kerusuhan tersebut kemudian menewaskan seorang petugas kebersihan berusia 70 tahun, Luo Chang-qing. Dia tewas karena pukulan pada kepala selama konfrontasi.
Luo adalah satu-satunya korban jiwa akibat gejolak politik tersebut. Kasus lansia itu masih menjadi sumber kemarahan bagi para pendukung pemerintah bahkan hingga kini.
Pengacara terdakwa mengungkap bahwa para terdakwa diancam oleh polisi untuk mengaku bertanggung jawab atas kematian Luo. Petugas polisi membantah tuduhan pemaksaan atau intimidasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Laporan media lokal sebelumnya menyalahkan kedua belah pihak atas konflik di Sheung Shui. Kendati demikian, hakim memuji loyalis pemerintah sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.