Dubes Korsel Temui Prabowo, Minta Sukseskan Proyek Jet Tempur KF-21

Dubes Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang-deok mengunjungi Menhan Prabowo Subianto, Jumat (8/3/2024). Foto: Instagram/@koremb.idn

Dubes Korea Selatan untuk RI, Lee Sang-deok, melakukan kunjungan kehormatan kepada Menhan Prabowo Subianto. Pertemuan itu digelar di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Rabu (6/3) yang lalu.

Dalam pernyataan resminya, Dubes Lee menyampaikan selamat kepada Prabowo atas hasil sementara Pilpres 2024 dan berharap hubungan Indonesia dan Korsel dapat dikembangkan setelah pemerintahan baru dilantik pada Oktober mendatang.

Selain mengucapkan selamat atas keunggulan Pilpres 2024, Dubes Lee juga mengapresiasi dukungan dan perhatian Prabowo terhadap kerja sama pertahanan dan industri pertahanan.

Dubes Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang-deok mengunjungi Menhan Prabowo Subianto, Jumat (8/3/2024). Foto: Instagram/@koremb.idn

"Serta menyampaikan harapannya agar proyek kerja sama antara kedua negara seperti KF-21/IF-X dan kapal selam dapat selesai dengan sukses di bawah kepemimpinan Menhan Prabowo," demikian isi keterangan tertulis Kedubes Korsel, dikutip Jumat (8/3).

Terkait kerja sama KF-21/IF-X dan kapal selam, Prabowo disebut menyetujui dan akan memberikan perhatian. Tidak hanya untuk isu proyek kerja sama industri pertahanan, tapi juga memperluas pertukaran SDM yang dapat menjadi pondasi kerja sama pertahanan bilateral di masa depan.

"Duta Besar Lee juga menantikan peran Menhan dalam meningkatkan hubungan Korea-Indonesia yang telah berusia 50 tahun dalam diplomasi, dengan harapan hubungan tersebut akan terus berkembang dalam 50 tahun mendatang. Khususnya, Dubes Lee menekankan agar perusahaan-perusahaan Korea berpartisipasi aktif dalam industri dasar Indonesia," ungkap Kedubes.

Dubes Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang-deok mengunjungi Menhan Prabowo Subianto, Jumat (8/3/2024). Foto: Instagram/@koremb.idn

"Seperti petrokimia dan baja, industri manufaktur, pembangunan ekosistem mobil listrik, proyek IKN dan lainnya, serta meminta dukungan untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan perusahaan-perusahaan Korea menjalankan bisnis dengan lancar," lanjutnya.

Lebih lanjut, dalam pertemuan itu Prabowo menekankan visi misi utama kampanyenya dalam pilpres, seperti pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, penanggulangan kemiskinan. Prabowo juga mengetahui kontribusi perusahaan Korea terhadap ekonomi Indonesia dan akan berupaya untuk menciptakan kondisi atau lingkungan yang lebih baik bagi investasi.

"Selain itu, Menhan memberikan perhatian besar terhadap kerja sama dengan Korea di bidang pembangunan desa, industri perikanan, dan lainnya. Menhan menghargai proses industrialisasi dan pembangunan ekonomi pada tahun 1960 sampai 1970-an serta menyampaikan harapannya terhadap kerja sama dengan Korea dalam mendorong lompatan ekonomi Indonesia ke masa depan," pungkas Kedubes.