Dubes RI di China Siap Laporkan Pengembangan Vaksin Hirup CanSino ke Kemenkes

13 November 2021 14:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dubes RI Djauhari Oratmangun kunjungi pabrik vaksin CanSino. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dubes RI Djauhari Oratmangun kunjungi pabrik vaksin CanSino. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Duta Besar RI untuk China, Djauhari Oratmangun, pada Minggu 7 November 2021 mengunjungi pabrik pembuatan vaksin COVID-19 CanSino di Shanghai.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut Djauhari yang ditemani Konjen RI untuk Shanghai, Denny Wachyudi Kurnia, bertemu beberapa petinggi CanSino. Termasuk di antaranya Executive Vice President and Executive Director of CanSinoBIO and Chairman of CanSino SPH, Dr. Qiu Dongxu.
Saat bertemu petinggi CanSino, Djauhari mengapresiasi inovasi di bidang kesehatan yang diluncurkan pabrikan vaksin tersebut. Menurut Djauhari, vaksin CanSino salah satu vaksin yang penerapannya praktis dan terbukti membantu upaya pencegahan pandemi COVID-19.
Dubes RI Djauhari Oratmangun kunjungi pabrik vaksin CanSino. Foto: Dok. Istimewa
Djauhari bahkan mendorong CanSino melanjutkan penelitian dan inovasi di bidang vaksin, termasuk pengembangan produk inovatif.
Dia juga berharap dan sangat menantikan perkembangan serta peluncuran vaksin hirup yang sedang diteliti oleh CanSino.
Djauhari memastikan, hasil penelitian terbaru CanSino terkait vaksin hirup akan disampaikan ke Kemenkes RI dan lembaga terkait lainnya, demikian dikutip dari keterangan CanSino di aplikasi WeChat.
ADVERTISEMENT
Pada September 2021, BPOM RI sudah mengeluarkan izin penggunaan darurat bagi vaksin COVID-19 CanSino.
Sementara terkait vaksin hirup, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan vaksin hirup dan oral adalah generasi kedua vaksin COVID-19. WHO memastikan, sudah ada 129 jenis vaksin COVID-19 generasi kedua masuk ke uji klinis atau uji pada manusia.