Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dubes Rusia soal Indonesia Ingin Beli Sukhoi SU-35: Sudah Terbukti di Suriah
12 Februari 2020 15:11 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lalu, apa sebetulnya kelebihan pesawat asal Rusia tersebut?
Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, mengklaim Sukhoi SU-35 merupakan salah satu pesawat tempur terbaik yang pernah dibuat oleh Rusia . Pesawat ini dirancang dan dibangun oleh Komsomols-on-Aircraft Production Association (KnAAPO).
“Sederhananya, karena mereka yang terbaik,” ujar Vorobieva saat menggelar konferensi pers di kediaman resminya di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/2).
Vorobieva mengatakan, Sukhoi SU-35 adalah pesawat tempur yang canggih. Kecanggihannya sudah diuji secara empiris, salah satunya dalam misi menghancurkan ISIS dan milisi oposisi di Suriah.
“Pesawat Sukhoi SU-35 mereka canggih, peralatan pertahanan telah diuji dalam kondisi perang nyata di Suriah dan telah terbukti sangat efisien,” kata Vorobieva.
Menurut Vorobieva, Sukhoi SU-35 adalah pesawat yang ideal untuk dibeli jika dilihat dari aspek harga dan juga kualitas.
ADVERTISEMENT
“Korelasi antara harga dan kualitas sangat baik,” ujar Vorobieva.
“Indonesia adalah teman kami, dan kami ingin mereka memiliki yang terbaik, dan Sukhoi adalah yang terbaik,” ujar Vorobieva.
Sebagai catatan, Sukhoi SU-35 adalah pesawat tempur multiperan yang memiliki daya jelajah panjang. Pesawat ini hanya memiliki satu tempat duduk.
Indonesia sebelumnya berencana membeli 11 pesawat Sukhoi Su-35. Namun sejak direncanakan pada 2018, pembelian pesawat ini belum juga rampung karena terkendala skema imbal dagang.
Sukhoi SU-35 telah digunakan oleh tentara Angkatan Udara (AU) Rusia dan tentara AU Venezuela. Pesawat ini merupakan pengembangan dari SU-27. Saat pertama kali diproduksi, tahun 1988, Sukhoi SU-35 memiliki nama SU-27M.
Pada tahun 2005, Sukhoi SU-35 dikembangkan menjadi SU-35BM. Dan, untuk model terbaru, diproduksi pada tahun 2008 dengan nama Sukhoi SU-35S.
ADVERTISEMENT
Untuk Sukhoi SU-35S, memiliki berat kosong 18.400 kg dan berat isi sekitar 25.300 kg. Sedangkan untuk berat maksimal agar bisa lepas landas yakni 34.500 kg.
Pesawat tempur Rusia ini memiliki panjang 21,9 meter, lebar sayap 15,3 meter dan tinggi 5,9 meter.
Ke bagian mesin, Sukhoi SU-35S menggendong 2 mesin Saturn 117s dengan turbofan TVC. Pesawat ini memiliki kecepatan masksimal 2.390 km/jam dengan jarak jangkauannya sejauh 3.600 km.
Sukhoi SU-35S dibekali sistem radar IRBIS-E. Radar ini menyediakan fitur berupa deteksi, pelacakan, dan koordinasi target. Radar tipe ini bisa berfungsi optimal meski ada gangguan cuaca dan gangguan frekuensi.
Selain itu, pesawat ini memiliki kemampuan avionik yang bisa mengatasi gangguan elektronik. Serta, Sukhoi SU-35S bisa mengganggu pesawat musuh dengan perangkat pengganggunya.
ADVERTISEMENT
Sukhoi SU-35S dilengkapi berbagai pesenjataan. Di antaranya adalah kanon internal Gryazev-Shipunov GSh-30-1 dengan 150 peluru, peluru kendali anti-radiasi, bom terpadu laser, bom tak terpadu, roket terpadu laser, dan roket tak terpadu.