Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Dunia Malam di RTH Tubagus Angke Tak Berhenti meski Dipatroli Satpol PP
6 Mei 2024 11:57 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Penemuan bungkus kondom di kawasan RTH Tubagus Angke ternyata berasal dari praktik prostitusi yang dilakukan di kawasan ini. Petugas Satpol PP disebut sudah melakukan patroli terkait dengan adanya praktik ini.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata, tenda-tenda tersebut masih suka berdiri pada malam hari untuk praktik prostitusi. Hal ini disampaikan oleh seorang pedagang kopi keliling, Kirno (50) saat ditemui kumparan di lokasi, Senin (6/5).
"Tetap masih ada, tiap malam itu. Satpol PP kan cuma lewat doang kalau malam, nanti jam 12 (malam) lewat lagi. Terakhir subuh jam setengah 5-an sudah tuh tendanya," ujar Kirno di lokasi.
Kirno mengatakan, praktik prostitusi ini memiliki bekingan dari penjaga kawasan. Penjaga kawasan tersebut juga disebut-sebut berasal dari masyarakat sekitar RTH Tubagus Angke.
"Ya kan mereka ada penjaganya, yang kayak pasar-pasar suka bayar gitu. Penjaga sama pelakunya juga orang sekitar sini saja," ucap Kirno.
Lebih lanjut, menurut Kirno, petugas Satpol PP terus melakukan patroli. Mereka berkeliling sebanyak 3 kali dalam sehari, yakni pukul 09.00 WIB, pukul 15.00 WIB dan juga pukul 21.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kasatpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto mengatakan, saat ini sampah-sampah kondom tersebut sudah dibersihkan. Petugas Satpol PP juga masih terus melakukan penjagaan dari posko.
"Sudah bersih. Tapi tetap kita jaga. Posko terus kita ada," tutur Agus saat dikonfirmasi kumparan, Senin (6/5).
Berdasarkan pantauan di lokasi, memang terlihat di sepanjang RTH Tubagus Angke ini masih banyak sampah-sampah botol plastik dan bungkus rokok serta sampah lainnya. Namun untuk sampah kondom terpantau tak terlihat.
Sebagai informasi, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, melarang warga nongkrong di kawasan RTH Tubagus Angke imbas penemuan sampah kondom tersebut. RTH Tubagus Angke akan dijadikan taman pasif untuk menghindari hal serupa terjadi.
"Saya segera minta ke Sudin Tamhut (Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota) untuk segera tindak lanjuti kondisi taman itu. Jadi, taman untuk dilintasi aja. Jadi, paling tidak, di situ tak ada ruang buat nongkrong-nongkrong, buat ditanami saja," kata Uus, Rabu (1/5).
ADVERTISEMENT
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono juga mengatakan, salah satu solusi untuk memberantas hal tersebut adalah dengan dibangunnya trek jogging.
Selain itu, Heru juga meminta agar lampu dan CCTV di RTH diperbanyak untuk mencegah praktik prostitusi itu terus berulang.
"Ya trek jogging, lampu (dari) Bina Marga, CCTV. Harus gitu. Trek jogging, bagus," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (2/5).
Heru berharap, Dinas Bina Marga bisa segera merealisasikan penambahan CCTV dan lampu penerangan di RTH itu.
"Ya kalau ada anggaran Bina Marga sekarang kan bisa," ungkapnya.