Eks Kapolri BHD: Apa pun yang Dihadapi Polri Sekarang Cukup Berat

27 Oktober 2022 14:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah Purnawirawan Kapolri datangi Mabes Polri, Kamis (27/10/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah Purnawirawan Kapolri datangi Mabes Polri, Kamis (27/10/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri ke-19, Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri (BHD), menyebut saat ini Polri tengah menghadapi masa sulit. Masalah-masalah yang dihadapi pun tergolong berat.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkannya seusai menggelar pertemuan dengan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan sejumlah pejabat utama Mabes Polri.
"Kita menyampaikan para purnawirawan Polri, tolong masyarakat bisa memberikan support sepenuhnya kembali pada Polri untuk menjalankan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden. Apa pun yang dihadapi Polri sekarang cukup berat," ujar Bambang kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (27/10).
Sejumlah Purnawirawan Kapolri datangi Mabes Polri, Kamis (27/10/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Dia mengakui, masalah yang tengah menerpa Korps Bhayangkara ini membuat kepercayaan masyarakat menurun. Untuk itu, dia dan para purnawirawan Kapolri lainnya datang dan memberikan masukan kepada para pejabat Polri.
Namun dia yakin, segala permasalahan yang tengah dihadapi bakal segera dapat dilalui dengan menindaklanjuti arahan yang telah diberikan Presiden Jokowi.
"Sepenuhnya kita semua para purnawirawan dari pusat sampai daerah akan memberikan dukungan sepenuhnya bagaimana Kapolri melaksanakan tahapan-tahapan secara konkret apa yang menjadi arahan bapak presiden," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Tetapi insyaallah dengan apa yang disampaikan Bapak Kapolri tadi bahwa langkah konkret sedang dan dalam dilaksanakan oleh Polri di seluruh Indonesia. Mulai dari Mabes Polri hingga tingkat Polsek," tutupnya.
Gedung Mabes Polri. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Polri kini memang tengah menjadi sorotan publik. Sejumlah masalah mulai dari kasus Ferdy Sambo, Tragedi Kanjuruhan, hingga narkoba Irjen Teddy Minahasa, tengah dihadapi.
Presiden Jokowi juga telah memanggil pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres se-Indonesia ke di Istana Negara, Jumat (14/10). Jokowi pun memberikan sejumlah arahan kepada jajaran Korps Bhayangkara itu.
Dalam arahannya, Jokowi menyinggung kasus Ferdy Sambo yang membuat indeks kepercayaan masyarakat yang turun, gaya hidup polisi hingga penegakan hukum, utamanya terkait judi online dan narkoba.