Eks Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Tiba-tiba Ada di KPK, Ada Apa?

3 Desember 2024 16:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hendrar Prihadi, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menemui awak wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/12/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hendrar Prihadi, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menemui awak wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/12/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tiba-tiba menyambangi KPK. Ia mengaku kedatangannya itu memenuhi undangan pemeriksaan dari KPK.
ADVERTISEMENT
"Ada undangan harus memberikan kesaksian terhadap beberapa hal-hal di Pemkot Semarang," kata Hendrar Prihadi usai pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (3/12).
Menurut dia, ada beberapa hal yang dikonfirmasi KPK kepadanya. Termasuk kegiatan di Kota Semarang pada saat dia menjabat wali kota.
Namun, politikus PDIP yang juga calon Wakil Gubernur Jawa Tengah itu tidak menjelaskan lebih detail mengenai materi pemeriksaannya tersebut. Meski demikian, ia tak menampik saat disinggung pemeriksaannya terkait dengan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita.
"Kurang lebih begitu, iya," ujar Hendi saat dikonfirmasi soal Mbak Ita.
Pihak KPK belum berkomentar soal pemeriksaan ini. Dalam jadwal pemeriksaan saksi penyidikan pada hari ini yang dibagikan KPK, tidak terdapat nama Hendrar Prihadi alias Hendi.
ADVERTISEMENT
KPK memang tengah mengusut kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang. Penyidik bahkan telah mencegah Mbak Ita bersama suaminya, Alwin Basri, bepergian ke luar negeri.
Selain Mbak Ita dan suaminya, dua orang lainnya yang dicegah yakni: Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Martono dan Rahmat U. Djangkar yang merupakan pihak swasta.
Adapun kasus yang sedang diusut KPK, yakni:
KPK sudah menjerat tersangka dalam kasus tersebut, tetapi belum diumumkan secara resmi ke publik.
Beberapa waktu lalu, KPK sudah memeriksa Mbak Ita. Namun, Mbak Ita enggan berkomentar banyak soal pemeriksaan maupun kasus yang sedang diusut KPK itu.
ADVERTISEMENT
Dirinya hanya meminta doa. “Alhamdulillah sudah sesuai prosedur dan mohon doanya saja,” ucap dia.