Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Esai Foto: Perahu Eretan, Si Tua yang Masih Jadi Primadona di Cilincing
7 Februari 2023 8:19 WIB
·
waktu baca 2 menitPerkembangan transportasi di Jakarta yang semakin pesat tak membuat alat transportasi tradisional kalah bersaing dengan moda transportasi yang lebih modern.
Perahu Eretan di Cilincing misalnya, yang merupakan alat transportasi penyeberangan yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan masih efektif digunakan sampai sekarang, untuk warga menyeberangi sungai.
Perahu Eretan di Jakarta telah melewati masa transformasi alat transportasi tradisional ke transportasi modern. Trem bertransformasi menjadi KRL, MRT dan LRT; bemo bertransformasi menjadi oplet, lalu kini menjadi Mikrotrans; dan bus Metromini dan Kopaja kini digantikan dengan bus Transjakarta.
Warga sekitar biasa menyebut perahu eretan itu 'perahu getek ', sebagai primadona bagi para pengendara motor karena banyaknya jarak yang terpangkas jika menyeberang menggunakan eretan.
"Kalo lewat sini jadi deket, gak usah muter jauh," kata warga saat menyeberang.
Foto-foto eretan tersebut diambil di Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara. Terdapat puluhan perahu eretan di sepanjang sungai di antara pabrik dan pemukiman warga. Perahu Eretan tersebut beroperasi 24 jam, dengan ongkos menyeberang seribu atau dua ribu rupiah.
Danu (24), menarik eretan dari jam 6 pagi hingga 6 sore, lalu dilanjut Bubuh (48) berjaga malam, dari 6 sore hingga 6 pagi. Dalam seharinya, satu titik penyeberangan perahu eretan bisa menghasilkan Rp 600 ribu hingga Rp 1 juta.
Danu dan Bubuh menjadi dua orang di antara banyak penarik eretan di kawasan tersebut, dalam satu shift-nya mereka digaji Rp 80 ribu.
"Memang gajinya gak terlalu gede, tapi biasanya kalo saya ada butuh biaya besar seperti untuk sekolah anak atau pengobatan keluarga yang sakit, bos membiayai itu dan tak perlu mengganti uangnya," ujar Bubuh.
Kendaraan-kendaraan terus diproduksi, pembelian kendaraan tak dibatasi. Hal itu menjadi dua dari banyak faktor Jakarta semakin macet. Perahu Eretan menjadi solusi bagi warga pengguna kendaraan memangkas waktu serta jarak perjalanan dan juga menjadi lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.