Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pemerintah Meksiko menawarkan suaka bagi Evo Morales yang mengundurkan diri sebagai Presiden Bolivia. Sebelumnya, Meksiko telah memberikan suaka bagi para pejabat Bolivia yang kabur.
ADVERTISEMENT
Morales menyatakan mundur pada Minggu (11/11) setelah beberapa pekan didemo masyarakat. Rakyat Bolivia menuding Morales mencurangi pemilu Oktober lalu. Polisi dan militer Bolivia juga telah menyerukan Morales mundur.
Pemerintah Meksiko seperti negara Amerika Latin lainnya mendukung Morales. Mereka menuding ada upaya kudeta terhadap Morales di Bolivia. Demi keselamatan Morales, Meksiko menawarkan suaka.
"Meksiko, berdasarkan tradisi suaka dan non-intervensi, telah menerima 20 orang dari badan eksekutif dan legislasi bolivia di kediaman resmi La Paz, jadi kami juga menawari suaka untuk Evo Morales," kata Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard melalui Twitter.
Meksiko juga menegaskan bahwa mereka menolak kudeta terhadap Morales. "Kami menolaknya, ini mirip dengan tragedi-tragedi berdarah di Amerika Latin dalam seabad terakhir," kata Ebdrard.
ADVERTISEMENT
"Meksiko akan terus berada di posisinya dalam menghargai demokrasi dan institusi. Tidak boleh ada kudeta," lanjut dia.
Morales dituding melakukan kecurangan dalam pemilu yang memenangkannya 20 Oktober lalu. Morales membantahnya, namun hasil penyelidikan Organisasi Negara-negara Amerika (OAS) menunjukkan adanya pelanggaran serius dalam pemilu Bolivia.
Selain Meksiko, dukungan terhadap Morales juga datang dari Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Dia mengatakan Morales jadi korban kudeta.
"Kami mengutuk kudeta terhadap saudara presiden kami," kata Maduro.