Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Fakta-fakta di Balik Harta Kekayaan Rektor UI Naik Jadi Rp 62 Miliar
30 Agustus 2022 8:03 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM ) Universitas Indonesia (UI) mempertanyakan sumber kekayaan Rektor UI Ari Kuncoro. Sebab, dalam 3 tahun terakhir, pertumbuhan kekayaannya hampir Rp 35 miliar.
ADVERTISEMENT
“Pertanyaan besarnya adalah dari mana semua pundi-pundi kekayaan tersebut berasal,” tulis BEM UI dalam akun resminya dikutip kumparan pada Senin, (29/8).
Mereka mempertanyakan, meskipun Ari Kuncoro sempat merangkap jabatan sebagai komisaris di salah satu bank pelat merah selama setahun setengah, tapi itu juga tidak menjawab sumber kekayaan melimpah Rektor UI itu.
“Apakah gaji rektor mampu menjawab dari mana asal harta kekayaan yang melimpah tersebut?” sambungnya.
Kekayaan Rektor UI
Kenaikan harta yang dipertanyakan BEM UI ialah kekayaan Ari Kuncoro ketika menjabat dekan pada 2018 dengan laporan terbaru selaku rektor pada 2021.
Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Ari Kuncoro melaporkan harta kekayaannya pada 29 Maret 2019. Ia melaporkan untuk periodik 2018. Merujuk situs LHKPN KPK, hartanya pada saat ini mencapai Rp 27.873.760.038.
ADVERTISEMENT
Laporan harta kekayaan Ari Kuncoro yang terbaru ialah pada 26 Maret 2022. Dalam laporan periodik 2021 itu, total kekayaannya mencapai Rp 62.321.869.525.
Artinya, dalam jangka 3 tahun, harta kekayaan Ari Kuncoro bertumbuh hampir Rp 35 miliar.
Tanggapan Universitas Indonesia
Kepala Humas Universitas Indonesia Amelita Lusia menjelaskan bahwa laporan ELHKPN tersebut ialah gabungan dari Ari Kuncoro serta istrinya, yakni Lana Soelitianingsih. Saat ini Lana menjabat sebagai Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
“Bapak diangkat menjadi Rektor akhir 2019, ibu diangkat Presiden menjadi Kepala Eksekutif di Lembaga Pinjam Simpan pada awal 2020. Ya, namanya suami istri harta bersama,” ujar Amelita di kantor Humas UI pada Senin (29/8).
Selain itu, harta kekayaan tersebut juga dijelaskan bertambah karena efek pandemi COVID-19. Rektor, kata dia, tak banyak pengeluaran.
ADVERTISEMENT
“Kan pandemi, semasa pandemi kita nggak mungkin pelesiran, enggak mungkin ke mana-mana, ya kan. Gaji kita blek, hampir 3 tahun loh pandemi,” tutur Amel.
Selain jadi rektor, Ari Kuncoro juga merupakan mantan komisaris BNI, Amelita pun memberi penjelasan.
“Kalau kita lihat, ada juga ada orang lain yang merangkap jabatan kan, sampai sekarang mungkin masih ada. Kalau misalnya masih menjabat artinya masuknya ke rekening siapa? Pastinya ke rekening yang menjabatnya kan,” jelas Amel.
Kekayaan Istri Rektor UI Ari Kuncoro
Merujuk pernyataan Amelita soal laporan ELHKPN merupakan harta bersama Ari Kuncoro dan istrinya, Lana Soelistianingsih, lantas berapa harta yang dimiliki oleh Lana?
Merujuk situs LHKPN KPK, ada tiga laporan harta kekayaan Lana Soelistianingsih. Semuanya terkait jabatan di LPS.
ADVERTISEMENT
Ia mulai melapor pada 19 April 2020 dalam rangka awal mula jabatan. Hartanya pada saat itu Rp 42.584.272.281.
Setahun kemudian hartanya bertambah menjadi Rp 52.478.724.275. Pelaporan untuk periodik 2020.
Laporannya yang terakhir ialah per 25 Maret 2022 untuk periodik 2021. Total hartanya Rp 62.321.869.525.
Berikut rincian harta kekayaan Lana Soelistianingsih berdasarkan laporan LHKPN Maret 2022:
ADVERTISEMENT
Total: Rp 62.321.869.525
Rincian harta kekayaan ini sama persis dengan yang dimiliki Ari Kuncoro. Baik jumlah aset maupun nilainya.
UI Apresiasi Kritik BEM
Kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) soal harta Rektor Ari Kuncoro yang naik selama 3 tahun dibalas sindiran pihak rektorat.
Kepala Humas Universitas Indonesia Amelita Lusia menyampaikan, mahasiswa sebaiknya melakukan penelisikan dahulu sebelum melakukan kritik.
“Mahasiswa ya boleh kritis, kita apresiasi namanya mahasiswa UI, tapi mereka juga harus menelisik lagi, lebih pinter lagi. Mahasiswa aja nggak keluar ongkos, enggak ke kampus makan di kantin, jadi selama pandemi tentunya orang nabung,” kata Amelita yang ditemui kumparan di Kampus UI Depok, Senin (29/8).
Amelita juga menyayangkan sikap BEM yang mengkritik tanpa melakukan cek dan ricek lebih dahulu.
ADVERTISEMENT