Fakta-fakta Gempa Batang 4,4 Magnitudo: Rusak Bangunan hingga Warga Terluka

Kondisi rumah warga yang roboh pasca terjadinya gempa bumi di Lebo, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7/2024). Foto: Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO

Gempa bumi berkekuatan 4,4 magnitudo (sebelumnya BMKG menyebut 4,6 magnitudo) menggetarkan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7), pukul 14.35 WIB.

Pusat gempa ini berada di darat dengan kedalaman 5 kilometer.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami (BMKG) Daryono, mengatakan gempa yang terjadi di kedalaman 6 km ini termasuk dalam gempa kategori dangkal dan disebabkan oleh pergerakan sesar aktif.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif,” tulis Daryono di media sosial Facebook pribadinya, Minggu (7/7).

Warga Terkejut

Petugas BPBD Kabupaten Batang mendata kondisi rumah warga yang roboh pasca terjadinya gempa bumi di Lebo, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7/2024). Foto: Harviyan Perdana Putra/ANTARA FOTO

Warga Gendingan, Proyonanggan Tengah, Iwan mengatakan, getaran gempa sangat terasa sekitar hampir 1 menit.

Ia bersama keluarganya sempat kaget atas kejadian tersebut.

"Saya waktu kejadian sedang tidur siang. Ada gempa langsung kebangun, tentu sangat syok sekali," katanya.

"Selama 30 tahun lebih hidup di Batang, baru kali ini merasakan gempa hebat," terangnya.

Dampak Gempa

Kepala BPBD Jawa Tengah Bergas C. Penanggungan mengatakan, wilayah terdampak gempa berada di Kecamatan Batang, Kecamatan Warungasem, dan Kecamatan Wonotunggal.

Berikut daftar lengkap lokasi terdampak gempa:

1. Kecamatan Batang

- Kelurahan Proyonanggan Utara

- Kelurahan Proyonanggan Tengah

- Kelurahan Kauman

- Kelurahan Karangasem Utara

- Kelurahan Karangasem Selatan

- Desa Kalisalak

2. Kecamatan Warungasem

- Desa Cepagan

- Desa Candiareng

- Desa Lebo

3. Kecamatan Wonotunggal

- Desa Siwungu

Bergas menuturkan, di Kabupaten Batang, ada 19 unit rumah yang rusak. Rinciannya adalah tiga rumah rusak berat, enam rumah rusak sedang, dan 10 unit rumah rusak ringan. Masjid Agung dan Kantor Bupati juga rusak.

"Selain itu ada 10 unit fasilitas umum yang rusak, di antaranya ada satu unit masjid, tiga sekolah, lima kantor pemerintahan, dan satu pasar," lanjutnya.

Korban Luka

Dalam kejadian ini, kata Bergas, tidak ada laporan korban jiwa. Namun ada sembilan orang warga yang mengalami luka ringan dan beberapa sempat dirawat di RSUD Batang.

"Tiga jiwa sudah boleh pulang dari rumah sakit, dan enam jiwa masih harus diobservasi di rumah sakit," tutur Bergas.